Tahanan Kabur di Malang
TERKUAK Asal Gergaji Dipakai Tahanan Kabur di Malang, Curi dari Kuli Bangunan & Jadi Aksi Terencana
TERKUAK Asal Gergaji Dipakai Tahanan Kabur di Malang, Curi dari Kuli Bangunan & Jadi Aksi Terencana.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Sudarma Adi
TERKUAK Asal Gergaji Dipakai Tahanan Kabur di Malang, Curi dari Kuli Bangunan & Jadi Aksi Terencana
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Asal muasal gergaji yang digunakan empat tahanan untuk membobol teralis besi di Rutan Polresta Malang Kota masih misteri.
Pengakuan satu tahanan kabur di Malang yang berhasil dibekuk, Sokip Yulianto, gergaji itu diperoleh dari kuli bangunan.
“Dapat dari tukang pak. Saya nyuri,” ujar Sokip, ketika diinterogasi di Mapolresta Malang Kota, Rabu (11/12/2019).
Menurut dia, aksi melarikan diri dari rutan sudah direncanakan sejak dua minggu lalu.
• Dua Dari Empat Tahanan Kabur Polresta Malang Berhasil Dibekuk, Asal Mula Gergaji Masih Jadi Misteri
• Telpon Pacar, Otak Kaburnya Tahanan Polresta Malang Mengaku Ingin Jenguk Anak di Pondok Pesantren
• KRONOLOGI Tahanan Kabur di Malang Diciduk Polisi, Sempar Cegat Ojek Online Hingga Sembunyi di Musala
Sokip bersama tiga orang tahanan lain menggergaji besi atap sel kemudian memanjat menggunakan selimut yang ditali secara bersambung.
“Sejak saya ditahan di sini pak. Dua minggu lalu,” katanya.
Pria asal Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru itu membantah mengajak teman-temannya untuk meninggalkan sel tahanan.
Kata Sokip, tiga orang yakni Adrian Fairi alias Ian, Nur Cholis dan Bayu Prasetyo memang berniat untuk kabur.
“Mereka sendiri yang mau pak,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi meringkus satu tahanan kabur bernama Adrian Fairi di rumah adiknya di Jalan Jodipan I, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing.
Kepada polisi, Adrian mengaku gergaji yang digunakan untuk kabur adalah milik Sokip yang diperoleh dari kiriman roti.
“Ini kan masih keterangan awal ya. Nanti akan kami konfrontir dengan tersangka yang lain,” ujar Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata.
Leo mengatakan tim khusus juga sedang memburu dua tahanan lain yang kini masih berkeliaran.
“Kami terus berupaya mengejar. Mohon doanya dari rekan-rekan semuanya,” tutup dia.