Terpopuler
TERPOPULER JATIM: Penyebab Kematian Pria di Sidoarjo - Gadis Tewas Telungkup di Kolam Renang Tuban
TERPOPULER JATIM: Penyebab Kematian Pria di Sidoarjo - Gadis Tewas Telungkup di Kolam Renang Tuban
TERPOPULER JATIM: Penyebab Kematian Pria di Sidoarjo - Gadis Tewas Telungkup di Kolam Renang Tuban
TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita Jatim terpopuler di TribunJatim.com, Sabtu (14/12/2019).
1. Bukan Karena Semut, Ini Penyebab Kematian Pria Asal Sidoarjo yang Tewas Tergeletak di Rumahnya

Seorang pria bernama Andik Susanto ditemukan meninggal dunia di rumahnya.
Pria yang berusia 36 tahun itu tinggal di Desa Modong RT. 3 RW. 4 Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Kematiannya sempat menggegerkan warga.
• Geger Warga di Sidoarjo Temukan Pria Ini Tewas Tergeletak di Rumahnya, Ada Petunjuk Aneh di Tubuhnya
Dan kini, penyebab kematian Andik Susanto terkuak.
Kapolsek Tulangan, AKP Gatot Setyo Budi mengatakan korban dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Pusdik Porong.
"Otopsi dilakukan untuk mencari tahu penyebab sebenarnya kematian korban. Dan otopsi dilakukan atas persetujuan dari pihak keluarga," ujar AKP Gatot Setyo Budi saat ditemui wartawan TribunJatim.com, Sabtu (14/12/2019).
• Usai Ambil Sabu yang Dikirim dengan Sistem Ranjau, Warga Pasuruan Ditangkap Polsek Taman Sidoarjo
Dari hasil otopsi, penyebab kematian korban dikarenakan ada masalah pada organ pankreasnya.
"Mengakibatkan korban meninggal karena lemas," tambah AKP Gatot Setyo Budi.
AKP Gatot Setyo Budi mengungkapkan, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban yang bernama Andik Susanto.
2. Diduga Lokasi Penimbunan Solar, Bangunan di Desa Sidokepung Disegel Polresta Sidoarjo

Diduga jadi lokasi penimbunan solar, sebuah bangunan semi permanen di Desa Sidokepung RT 12 RW 03, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, disegel Polresta Sidoarjo.
Bangunan yang terletak di lahan kosong di samping Perumahan Surya Asri I tersebut disegel Polresta Sidoarjo lantaran diduga dijadikan tempat penimbunan solar.
Di dalam bangunan yang berdinding eternit dan beratapkan asbes itu terdapat sedikitnya 15 drum tangki air kotak volume 1000 liter yang telah diberi garis polisi.
• VIRAL Video di FB, Sopir Muat Sapi Dilarang Isi Solar di SPBU Tuban, Sempat Adu Mulut dengan Petugas
Sebagian besar drum tersebut sudah kosong, namun masih nampak sisa-sisa cairan solar di dalamnya. Aroma bau menyengat dari solar juga masih tercium di lokasi.
Selain drum, nampak juga tergeletak di lokasi sejumlah selang yang digunakan untuk mengalirkan minyak solar lengkap dengan mesin pompanya.
Selain itu bangunan semi permanen juga sepi dimana tidak ada seorangpun di lokasi.
• BREAKING NEWS - Solar di Pelabuhan Gresik Terlambat Datang, Penumpang Menuju Pulau Bawean Terlantar
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, bangunan itu telah digerebek polisi pada Kamis (12/12/2019) sore.
Salah satu warga di sekitar lokasi, Jikun mengungkapkan bahwa dirinya baru mengetahui kalau bangunan tersebut telah digerebek polisi.
"Saya baru tahunya digerebek kemarin. Saat itu saya melihat sudah ada garis polisi di lokasi itu," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (14/12/2019).
3. Tangis Histeris si Ibu Lihat Gadis 19 Tahun Tewas Telungkup di Kolam Renang Tuban, Kondisinya Tragis

Salsa Bila Mutiarani Putri (19), asal Desa/Kecamatan Plumpang Tuban ditemukan tewas saat latihan renang.
Korban yang diketahui merupakan mahasiswa itu tak terselamatkan nyawanya saat latihan di kolam renang D'fresh Desa/Kecamatan Rengel, Sabtu (14/12/2019), sekitar pukul 08.30 WIB.
• Tangis Kesedihan Keluarga Bocah 6 Tahun yang Tewas Muntah di Kolam Renang, Fakta Diungkap Ayah Bocah
Sang ibu Agustina Handayani, yang mengetahui kejadian itu langsung teriak histeris meminta tolong kepada pengunjung di lokasi, begitu melihat anak perempuannya terlihat telungkup di dasar kolam.
Kasubag Humas Polres Tuban Iptu Suganda mengatakan, korban datang ke lokasi kolam renang D'fresh bersama ibu kandungnya, tujuannya untuk berlatih renang lalu korban masuk kolam renang nomor tiga.
Kolam renang tersebut untuk usia dewasa dengan ukuran panjang 25 meter, lebar 10 meter dan tinggi 1,8 meter. Sedangkan untuk ketinggan air 156 centi meter.
Sebelum latihan renang, korban melakukan latihan pernafasan dengan cara menyelam kemudian timbul secara berulang-ulang.
• Bocah 6 Tahun Muntah-muntah Seusai Bermain di Kolam Renang di Surabaya, Tewas Saat Dibawa ke RS
Hingga akhirnya korban menyelam tidak muncul-muncul lebih dari 1,5 menit.
Kemudian sang ibu mengecek posisi anaknya dan diketahui korban berada di dasar kolam dengan posisi telungkup.
"Lama tidak muncul ke permukaan air, akhirnya saat dicek ternyata anak tersebut telungkup di dasar kolam," ujar Suganda dikonfirmasi.
4. Ada Potensi Jatim Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG Keluarkan Rilis Kondisi Cuaca 3 Hari Ke Depan

BMKG Juanda keluarkan merilis update terbaru kondisi cuaca di Jawa Timur selama tiga hari ke depan.
Dalam rilis tersebut hampir sebagian besar wilayah Jawa Timur diprediksi akan mengalami kondisi cuaca hujan lebat disertai angin kencang sesaat.
• Dua Kecamatan di Pamekasan Madura Diguyur Hujan Deras Sisertai Angin Kencang
Dimana pada Sabtu (14/12/2019) pagi, kondisi cuaca tersebut akan terjadi di Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Malang, Kabupaten Jember dan Kabupaten Situbondo.
Sedangkan, di siang hari akan meluas ke Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sampang, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Blitar, Kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pamekasan.
• Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Kota Malang Rusak Satu Mobil Enam Motor
Untuk di malam hari akan terjadi di Kota dan Kabupaten Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Jombang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Malang, Blitar, Kabupaten Madiun, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Kediri, Kota dan Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.
5. BPBD Lamongan 'Panen' Sarang Tawon Ndas, Banyak Bersarang di Bawah Atap Rumah & Pohon

Hingga pertengahan bulan Desember ini, BPBD Lamongan telah memusnahkan setidaknya 4 sarang tawon ndas di seluruh Lamongan.
Ke-4 sarang tawon ndas yang sengatannya membahayakan ini tersebar di banyak titik di seluruh Lamongan.
Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin, Sabtu (14/12/2019) mengungkapkan, tawon hitam dengan gelang warna kuning atau oranye di bagian perut yang dimusnahkan oleh BPBD Lamongan itu kebanyakan bersarang di bawah atap rumah dan juga pohon yang dekat dengan permukiman warga.
• Diteror, BPBD Lamongan Musnahkan Sarang Tawon ndas, ini Caranya
Pemusnahan sarang tawon dilakukan pada tadi malam untuk yang kesekian kalinya.
"Pertimbangannya mengapa kami lakukan di malam hari, karena aktivitas masyarakat sudah berkurang. Itu juga untuk mengantisipasi warga diserang oleh amukan tawon ndas," ungkapnya.
• Warga Mojokerto Takut Disengat Lebah, Sarang Tawon Vespa di Pekarangan Dievakuasi Petugas Damkar
Muslimin menambahkan, Beberapa tempat dimana BPBD Lamongan sudah melakukan pemusnahan sarang tawon ndas di antaranya, seperti di Desa Sidomlangean, Kecamatan Kedungpring, di Kecamatan Modo, di Kecamatan Babat dan juga di dalam kota Lamongan.