Kapolres Sampang Temui Pendemo, Janji Babat Habis Pembawa Sajam di Pilkades & Bandar Narkoba

Kapolres Sampang Temui Pendemo, Janji Babat Habis Pembawa Sajam di Pilkades & Bandar Narkoba

TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Kapolres Sampang menemui langsung puluhan warga saat Polres Sampang didemo warga.

Sebelumnya, dalam aksinya para demonstran meminta agar Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo keluar dari Mapolres Sampang.

Namun, puluhan demonstran itu masih harus menunggu karena Kapolres Sampang tidak langsung menemuinya, sehingga demonstran terus melakukan orasi dan menyebut Polres Sampang mandul dalam menyelesaikan kasus di wilayah Sampang.

• 3 Catatan Merah Polres Sampang yang Diprotes Warga, Polisi Diminta Tidak Tebang Pilih Tangani Kasus

• BREAKING NEWS - Puluhan Warga Sampang Serbu Polres Sampang, Tuntut Penyelesaian Kasus Kriminal 2019

• Tiga Warga Sampang Madura Ditipu Oknum Penyalur TKI, Lapor ke Polda Jatim, Bawa Bukti Transfer

"Kami minta Kapolres Sampang yang terhormat keluar dan menanggapi kasus-kasus yang sampai saat ini belum terselesaikan ini, jangan sampai kami menilai Polres Sampang mandul dalam memecahkan kasus," kata salah satu demonstran dengan lantang.

Mengetahui hal itu, pihak kepolisian menenangkan para demonstran dengan membacakan Asmaul Husna, namun tak pelak setelah Asmaul Husna terbacakan demonstran melanjutkan orasinya.

Tidak lama kemudian, Kapolres Sampang datang menemui para demonstran dan mengintruksikan agar demonstran tenang dan duduk.

AKBP Didit Bambang Wibowo pun ikut duduk dihadapan para demonstran dan menanggapi tuntutan yang bawa oleh puluhan warga Sampang tersebut.

"Kami sudah melakukan upaya dalam mengamankan Pilkades dengan mengamankan sejumlah sajam,
Saya babat habis pembawa sajam dan tidak ada kata diskriminasi dalam penanganan kasus tersebut," ujarnya.

ia mempersilahkan kepada demontran untuk menilai kepolisian tidak jelas, tidak tegas silahkan, namun dalam momentum Pilkades kemarin, pihaknya sudah menjalankan tugas dengan totalitas.

"Dalam Pilkades kemarin satu nyawapun saya lindungi, Saya ingin merubah sampang, yang mana dikatakan kalau tidak rusuh itu bukan sampang, Saya ingin merubah sampang harus aman dan kondusif," ucapnya dengan tegas.

Begitupun dalam kasus narkoba di wilayah Sampang, pihaknya berjanji akan babat habis.

"Saya sudah bilang ke anak buah saya, jika disana ada bandar narkoba saya akan langsung pimpin untuk menangkap bandar tersebut," kata Didit Bambang Wibowo.

Lebih lanjut, ia menyampaikan terkait kasus pembuatan SIM yang dituntut oleh para demontran, pihaknya meminta agar masyarakat melaporkan kepadanya.

"Jika masyarakat merasa dirugikan dalam proses pembuatan SIM silahkan melaporkan kepada saya," tuturnya.