Ubi Ungu dan Kedelai Hitam Bisa Jadi Alternatif Pengobatan Kencing Manis, ini Penjelasannya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Prof Dr Abdul Gofur MSi, guru besar Biologi ke 15 di FMIPA Universitas Negeri Malang (UM) menyatakan Indonesia memiliki keragaman hayati yang tinggi.

Ada yang bisa dijadikan sebagai pengobatan alternatif untuk kencing manis (diabetes mellitus/DM).

Ia melakukan penelitian pada ubi ungu dan kedelai hitam yang telah diekstraksi.

• Cara Sederhana Mengobati Beser atau Kencing Berlebihan Menurut Dokter RSUD Dr Soetomo, Simak!

• Waspadai Hipoglikemia, Bisa Buat Penderita Diabetes Meninggal Mendadak, Awalnya Keringat Dingin

"Masih penelitian di lab dengan tikus dari sudut pandang biologi reproduksi," kata Gofur pada suryamalang.com (grup TribunJatim.com), Senin (16/12/2019).

Ubi ungu banyak didapat di dataran tinggi seperti Gunung Kawi.

Untuk penelitian ini, tikus normal di DM-kan untuk uji coba kena diabetes.

• INFO SEHAT: 3 Pola Makan yang Tepat Bagi Penderita Diabetes atau Kencing Manis dari Dokter Spesialis

Dengan pemberian ekstrak ubi ungu dan kedelai hitam, maka bisa dinormalkan.

Alasan memilih sudut pandang biologi reproduksi karena reproduksi adalah sebagai cara melestarikan generasi berikutnya.

Dikatakan, karena gaya hidup atau pola makan tidak sehat sehingga akan mengganggu sistem reproduksinya.

• Bahaya Sering Menahan Buang Air Kecil atau Kencing, Berisiko Infeksi Saluran Kemih

Sedang alasan memakai kedua bahan itu memiliki kandungan antioksidan dan antosianin tinggi.

"Tapi untuk diaplikasikan ke manusia perlu penelitian lanjutan lagi," jawab pria berusia 65 tahun ini.

Dikatakan, penelitian itu, timnya mendapat hibah multiyears.

• 7 Efek Samping Penyakit Diabetes, Gangguan Pendengaran, Gagal Ginjal hingga Kolesterol Tinggi

• Penyebab Infeksi Saluran Kencing pada Anak-anak dan Cara Mengobatinya Sesuai Anjuran Dokter

Sebenarnya ingin ada penelitian lanjutan yaitu menjadikan dua bahan itu sebagai kripik untuk penderita diabetes mellitus (DM).

"Tapi masih belum ada pendanaan lagi," kata dosen biologi UM ini.

Dari penelitian ini telah berhasil menelorkan 12 skripsi dan 8 tesis.

• Resiko Batu Saluran Kencing Meningkat 5 Persen Saat Puasa Kurang Konsumsi Air