Pilwali Surabaya 2020
Rayu Machfud Arifin Maju Pilwali Surabaya 2020, Ketua PAN Jatim:Tiket PAN untuk Mantan Kapolda Jatim
Ketua DPW PAN Jatim Masfuk bersilaturahmi ke kediaman mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin di Surabaya, Kamis (19/12/2019).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk bersilaturahmi ke kediaman mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin di Surabaya, Kamis (19/12/2019).
Masfuk mengungkapkan, kunjungannya kali ini merupakan silaturahmi karena keduanya sudah saling kenal cukup lama.
Tak hanya bersilaturahmi, kedatangan Bupati Lamongan periode 2000-2010 ini juga untuk merayu Machfud Arifin agar bersedia dicalonkan sebagai Wali Kota Surabaya meneruskan Tri Rismaharini.
"Ini kan masyarakat perlu ada figur untuk Surabaya akan datang. Jadi, saya silaturrahmi kepada beliau supaya beliau mau dicalonkan oleh Arek-arek Suroboyo," ujar Masfuk.
• Tembak Mati Spesialis Ranmor di Jatim, Ditreskrimum Polda Jatim: Tersangka Lakukan Perlawanan
• Jelang Akhir Tahun, Polresta Sidoarjo Musnahkan 5.477 Botol Miras, 50.000 Pil Dobel L, Sabu 1,3 Kg
Menurut Masfuk, Kota Surabaya ke depan harus dipimpin oleh tokoh yang memiliki visi dan berani mengambil keputusan cepat untuk membangun Kota Pahlawan lebih baik lagi.
Ketua DPW PAN Jawa Timur, Masfuk mengaku, mempunyai kepentingan di Kota Surabaya, karena kantor PAN juga berada di Surabaya.
Masfuk menilai, sosok Machfud Arifin sangat layak menjadi Wali Kota Surabaya.
• Pria Malang Ditemukan Tewas di Samping Rel KA Wilayah Boyolali Ternyata Tinggal Berpindah-pindah
• Ciptakan Keamanan dan Kenyamanan, PT KAI Daop 8 Surabaya Gelar Apel Pasukan Posko Angkutan Nataru
"Saya kira kita patut bangga kepada beliau, pekerja keras, punya visi dan sering melakukan terobosan. Dan, jangan lupa beliau ini adalah arek Suroboyo, sangat peduli kepada Surabaya, sangat cinta. Saya silaturahmi kepada beliau untuk berbincang-bincang," ucap Masfuk.
Melihat track record dan pemikirannya, Masfuk menilai, Machfud Arifin sangat layak sekali untuk menjadi Wali Kota Surabaya dan dirinya yakin kemajuan Kota Surabaya akan semakin pesat, di bawah kepemimpinannya.
Masfuk meyakini, bahwa mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf Amin Jatim ini akan mendapatkan rekomendasi dari PAN.
"Ya, Insya Allah," ucapnya.
Sementara itu, Machfud Arifin merasa senang disambangi oleh sahabatnya, Masfuk.
Sebaliknya, Machfud dengan berkelakar mendorong Masfuk saja yang maju sebagai Wali Kota Surabaya.
• Sambut Nataru, Kapolres Pamekasan Djoko Lestari Pimpin Pemusnahan 789 Botol Miras & 50 Knalpot Brong
• Polres Situbondo Lindas 1621 Botol Miras dengan Alat Berat, Dari Vodka Sampai Mansion House
"Biasa, ini teman lama Pak Masfuk ini. Kalau boleh beliau yang menjadi wali kota lagi, senang saya," jawab Machfud Arifin dengan tertawa.
"Beliau yang punya kursi kok. Kalau saya kan tidak. Saya biasa bergaul dengan teman-teman. Ngopi bareng, makan bareng itu saja. Saya kangen sama beliau," tambahnya.
Sebelumnya, Machfud Arifin juga telah melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman pribadi Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar di Ponpes Miftachussunnah, Jalan Kedung Tarukan Surabaya, Rabu (18/12/2019) malam.
Dalam silaturrahmi tersebut, Machfud didampingi Wasekjen GP Ansor, Moh Abid Umar Faruq (Gus Abid) dan Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PWNU Jatim, dr Ivan Rofian.
Miftachul Akhyar mengatakan Machfud Arifin memang sering silaturahmi ke Ponpesnya sejak jadi Kapolda Jatim
"Saya sangat terkesan. Pak Machfud Arifin ini suka membangun masjid, di mana beliau menjabat Kapolda. Jika beliau kerso (bersedia) maju Pilwali Surabaya, saya sangat senang sekali," ujar Kiai Miftachul Akhyar.
Mendengar dorongan Miftachul Akhyar, Machfud tersenyum dan mengatakan kunjungannya hanya silaturahmi biasa.
"Setiap saya ke Surabaya, selalu kontak beliau Pak Kiai Miftah. Saya akhir-akhir ini kan sering berada di Jakarta. Beliau ini mobilitasnya juga sangat tinggi sebagai Rais Aam PBNU, penggantinya Kiai Ma'ruf Amin yang sekarang Wapres RI," tuturnya.
Ia juga membantah bahwa kunjungannya ke kediaman KH Miftachul Akhyar adalah untuk meminta restu maju Pilwali Surabaya 2020.
"Silaturahmi saja. Belum ada itu minta doa restu. Belum, belum," pungkasnya.
• Polresta Sidoarjo Akan Tindak Tegas Ormas yang Lakukan Sweeping Saat Natal dan Tahun Baru
• Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Umat Beragama untuk Keselamatan dan Kemanan Kota Surabaya