Berita Viral
VIRAL Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi Surabaya, ini Cerita Asli, 2 Polisi Diperiksa
Curhatan yang menyebut satu keluarga diusir saat berteduh di pos polisi Surabaya karena hujan viral di media sosial.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Curhatan yang menyebut satu keluarga diusir saat berteduh di pos polisi Surabaya karena hujan viral di media sosial.
Cerita itu viral di media sosial, terutama Facebook sejak Sabtu (21/12/2019).
Curhatan viral tersebut langsung ditanggapi pihak Polrestabes Surabaya.
Simak selengkapnya.
• Penyebab Guru SMP Jombang Tewas Bersimbah Darah Seusai Mengajar Terkuak? Polisi Beri Pernyataan Baru

• Efek Diviralkan Hotman, Gini Nasib Penyebar Foto Before-After Oplas Pramugari Garuda: Tak Usah Bayar
Dilansir dari Kompas.com, akun Facebook yang menulis curhatan itu bernama Kojin Tok.
Dalam unggahannya, Kojin Tok menuliskan sebagai berikut:
"Numpang tanya lor, tadi sy d perjalanan kena hujan, sedang kan ank sy msh kecil, tpi d pos penjagaan sini ada polisi sy d srh masuk karna ada anak sy yg msh kecil, trs polisi itu pergi, stlh agak lama, ada polisi ini datang bawa mobil patroli. Dan sy lngsng d usir suruh pergi dlm keadaan hujan, ank sy msh kecil. apakah itu pantas kah seorng polisi kyk gitu. Kata nya mengayomi dan melindungi masyarakat. Posisi, d depan BG junctian. Bubutan sby".
• TERPOPULER: Bencana di Akhir 2019 Dikuak Roy Kiyoshi hingga Ayah Kandung Betrand Peto Minta Maaf
Akun Kojin Tok juga tampak mengunggah foto pos polisi yang dimaksud.
Terlihat pula sosok dua anggota polisi di foto itu.

• Pemuda Nyaris Bunuh Diri di Taman Brantas Kota Kediri Telah Dijemput Ibunya, Diduga Depresi
Dikonfirmasi Kompas.com (grup TribunJatim.com), Ps Kaur Subbag Humas Polrestabes Surabaya Ipda Umam mengatakan, narasi yang menyebutkan terdapat anggota polisi yang mengusir satu keluarga ketika sedang berteduh tersebut tidaklah benar.
Namun, ia membenarkan bahwa ada dua anggota polisi yang mendatangi pos pengamanan (pospam) tersebut.
"Itu lokasinya di pos pengamanan BG Junction wilayah Polsek Bubutan, dan terjadi kemarin Sabtu," kata Umam saat dihubungi Kompas.com (22/12/2019).
Kedua anggota itu imbuhnya, datang ke pos PAM tersebut tidak berniat mengusir keluarga yang sedang berteduh itu, melainkan untuk memperbaiki atap yang bocor.
• TERPOPULER: Mahasiswi Berduaan Sewa Kamar Kos Tulungagung Rp15 Ribu hingga Kecelakaan Pasuruan
Adapun dua anggota polisi tersebut adalah Aipda Sony dan Brigadir Hengky yang berasal dari Polsek Bubutan.
Ia juga mengatakan bahwa hal itu sesuai dari foto yang sudah tersebar yakni kedua anggota tersebut tengah melihat ke atap yang bocor.
"Saat ini, kami masih dalam tahap penyelidikan untuk melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan," ujarnya.
• Isak Tangis Pemakaman 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Maut di Pasuruan, Mau ke Kerabat Umrah Jadi Tragis
Kepada masyarakat, ia berpesan bahwa media sosial bukan tempatnya untuk mem-bully terhadap suatu kejadian yang belum tentu kebenarannya.
Selain itu, ia pun meminta kepada masyarakat Surabaya khususnya untuk menjaga kotanya dan pantang akan berita bohong.
"Mari berpikir jernih dan tidak terpancing dengan hal postingan yang merugikan korps kami," katanya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Kompas.com belum dapat mengonfirmasi pemilik akun Facebook Kojin Tok terkait peristiwa yang sebenarnya terjadi.
• Penemuan Mayat Wanita Nyangkut di Pohon, Pemancing Langsung Lapor, Ada 1 Benda yang Bisa Dikenali
Artikel pernah tayang di Kompas.com.
• KISAH CINTA Lettu Erizal Sidabutar & Putri Kladia, Perjuangan Rebut Hati Anak Komandan, ‘Dia Berani’
• Janji Manis Pemuda Tulungagung Bikin ABG 16 Tahun Tertipu, Kamar Rumah Jadi Saksi Kebejatannya
• Naik Motor, Forkopimda Jatim Kunjungi Gereja Gembala Yang Baik di Surabaya
• Kriss Hatta Bantah Barang Bermerek Cyndyana Lorens Dicurigai Hasil Skandal Petinggi Garuda
• Penampilan Baru Elly Sugigi Potong Gigi, Wajah Berubah? Alasan Terkuak, Dipicu Sikap Kekasih Barunya
• Seorang Pelajar SMP di Sumenep Ditangkap Seusai Transaksi Sabu-sabu
• Gantikan Rasiman Latih Madura United, Rahmad Darmawan Buru Pemain Baru, Tak Ingin Lama Siapkan Tim