Mie Setan Mulyorejo Kebakaran
Mie Setan Mulyorejo Kebakaran, Dikira Suara Kembang Api, Ternyata Elpiji Meledak di Kamar Mandi
Mie Setan Mulyorejo kebakaran, bermula dari elpiji ngowos, dibawa ke kamar mandi, lalu meledak. Sempat dikira suara kembang api.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Restoran 'Mie Setan' di Jalan Mulyorejo No. 162, Mulyorejo, Surabaya terbakar, Jumat (26/12/2019).
Informasi dari Polsek Mulyorejo, ada lima orang pegawai mengalami luka bakar, akibat insiden tersebut.
Api berasal dari kebocoran tabung elpiji berukuran 12 kilogram.
• VIRAL Ayah Nikahi Putri Kandung Beda Usia 18 Tahun, Anak Sampai Cemburui Saudara, Akibat Malah Miris
• Pandangan Terhalang Kabut, Grand Max Malah Hantam Toyota Rush di Tol Sumo
Untung api tidak sampai terjadi perambatan ke berbagai macam ruangan di restoran tersebut.
Menurut keterangan saksi, sempat terdengar ledakan.
Menurut Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam, ledakan itu ditimbulkan oleh tabung elpiji 12 kg yang bocor.
"Kebetulan ada anggota saya melintas, terus sempat terdengar ledakan, diikira kembang api," kata Enny.
• Pandangan Terhalang Kabut, Grand Max Malah Hantam Toyota Rush di Tol Sumo
• Pemprov Jatim Komitmen Sukseskan GBT sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021
Enny menambahkan, ledakan itu terjadi di dalam sebuah toilet yang terletak di ruangan paling belakang restoran.
"Elpiji ngowos, terus sama salah satu pegawai dibawa ke kamar mandi, mungkin maksudnya biar hilang (gasnya). Eh malah meledak," papar Enny.

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, ruangan toilet berukuran sekitar 2 meter x 4 meter itu tampak porak-poranda.
Pintunya hilang, dan langit-langit plafon toilet hancur.
• Tahun 2020 Surabaya Gelar Pilkada, Ini Harapan Wali Kota Surabaya Risma
• Ban Depan Pecah, Avanza Hantam Pagar Tol Jombang
Sementara itu, Penjaga Restoran Suliaji mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 22.45 WIB, atau 15 menit menjelang tutupnya restoran pukul 23.00 WIB.
"Saya belum tahu korbannya. Tadi sudah mau tutup enggak ada pengunjung," kata pria berkemeja lengan pendek warna merah itu.