KPK OTT Bupati Sidoarjo
Gubernur Khofifah Tanggapi OTT Bupati Sidoarjo: Pasrah, Besok Kumpulkan Pejabat 38 Kabupaten Kota
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah terjaring OTT KPK, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa angkat bicara.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait insiden KPK OTT Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Khofifah yang baru saja tiba dari ibadah umroh itu menyayangkan adanya kepala daerah Jawa Timur yang terkena OTT.
Meski begitu, Khofifah menegaskan bahwa ia memasrahkan proses hukum yang berjalan sepenuhnya pada KPK.
Pasalnya kini KPK masih terus melakukan pemeriksaan pada pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo termasuk kepala daerah, kepala dinas dan sejumlah pihak yang diamankan saat OTT.
• VIRAL Punya Nama Sama dengan Reynhard Sinaga Predator Setan, Pemilik Akun Ini Diserang Warganet
• Fenomena Sumur Bor Air Keluar Lumpur Bercampur Gas di Pamekassn, Begini Cerita Pemiliknya
"Sekarang kita menyerahkan pada aparat hukum yang sedang melaksanakan tugasnya," kata Khofifah saat ditanya terkait OTT KPK Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, di ruang VIP Juanda usai rakor masalah kebencanaan Jawa Timur, Rabu (8/1/2020).
Lebih lanjut, Khofifah juga memberikan imbauan kepada para kepala daerah di Jawa Timur untuk tak berhenti menjaga akuntabilitas pemerintahannya di daerah masing-masing. Untuk tak melakukan korupsi, dan menjaga kepercayaan publik.
Tidak hanya itu, besok Khofifah juga akan mengumpulkan bupati wali kota, sekda, kepala dinas hingga pejabat pembuat komitmen (PPK) dari 38 kabupaten kota di Grand City Surabaya.
Mereka diwajibkan mengikuti rakor yang narasumbernya mendatangkan Ketua KPK secara langsung.

• 3 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin, Dalangnya Ternyata Istri Sendiri
• Bupati Sidoarjo Terjaring OTT, Sempat Lantik Pejabat Pemkab: Singgung Transparansi dan Kompetisi
"Sebetulnya besok para bupati wali kota kami mohon hadir. Bahkan sampai PPK, kepala dinas, sekda juga kami minta hadir. Harapannya adalah semua bisa mendapatkan penguatan bagaimana menjaga tingkat akuntabilitas yang baik," pungkas Khofifah.
Sebelumnya sebagaimana diberitakan, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kepala Daerah Sidoarjo Saiful Ilah. Bahkan kepala daerah tersebut juga sudah sempat diperiksa di Mapolda Jawa Timur.
"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," ujar Ali Fikri kepada awakmedia di Jakarta, Selasa (7/1/2020) malam.
• Pembunuhan Mertua Sekkab Lamongan, Polisi Amankan 1 Orang Tersangka
• Hakim Jamaluddin Dibunuh Zuraida Hanum Istrinya Sendiri, Motif dan Barang Bukti Masih Diselidiki
Kendati begitu, Ali mengaku masih belum bisa menyampaikan detail identitas siapa saja yang sedang diperiksa oleh penyidik. Ia menjanjikan awakmedia di Jakarta untuk menggelar perskon terkait OTT di Kabupaten Sidoarjo.
"Terkait pengadaan barang dan jasa," pungkasnya.
Operasi di Sidoarjo ini merupakan OTT perdana yang dilakukan tim KPK pasca-perubahan UU lembaga superbody tersebut. Sekaligus di era pimpinan Firli Bahuri dan pertama pula di tahun 2020.