Pilwali Surabaya 2020
Gamal Albinsaid Dapat Tawaran Calon Wakil Wali Kota Surabaya dari Banyak Partai: Saya Masih Muda
Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Gamal Albinsaid mengaku berkomunikasi intens dengan sejumlah partai politik.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Gamal Albinsaid mengaku berkomunikasi intens dengan sejumlah partai politik.
Menurutnya, bukan hanya untuk posisi Wali Kota, pengusaha muda ini juga banyak ditawari untuk posisi Wakil Wali Kota.
”Banyak yang menawarkan saya seperti itu (jadi Wakil Walikota),” kata Gamal ketika ditemui TribunJatim.com di sela penyampaian visi dan misi di Partai Gerindra Surabaya, Sabtu (11/1/2020).
Menanggapi hal itu, pihaknya tak memungkiri bahwa perjalanan politiknya masih cukup panjang.
Mengingat, usianya yang masih cukup muda.
”Suasana kebatinan saya tenang. Sebab, saya masih 30 tahun sehingga karier politik saya masih panjang,” terangnya.
• KRONOLOGI Pria di Surabaya Tewas di Dalam Box Pendingin Truk, Polisi Ungkap Korban Mengeluh Pusing
• BREAKING NEWS: Pria Tewas di Truk Box Pendingin, Sempat Tidur 3 Jam di Dalam Kabin & Sulit Bernapas
Namun, hingga kini pihaknya memilih fokus untuk mengincar posisi Wali Kota.
”Kalau saya ditanya untuk sekarang, saya masih all out,” kata Gamal Albinsaid.
Mewakili generasi milenial, pihaknya optimis akan diterima sebagai kepala daerah di Surabaya.
”Anak muda wani, kami kerjar untuk L1 (Wali Kota). Ini menjadi planning utama kami,” tegas Gamal Albinsaid.
Untuk mengejar posisi Wali Kota, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan banyak partai.
Di antaranya dengan Gerindra. Namanya pun kini masuk dalam empat besar bakal calon Walikota yang akan direkomendasikan.
Pada penyampaian visi dan misi di acara Rakercabsus Gerindra Surabaya, Gamal Albinsaid lantas menjelaskan tentang sejumlah langkah membangun Surabaya.
Pihaknya mengurai tujuh masalah yang menjadi perhatiannya.
Yakni, ketersediaan lapangan kerja, sembako, kemiskinan, kesehatan, pendidikan, ketimpangan, dan transportasi.
”Kami bicara dengan basis data. Permasalahan itu butuh perhatian,” kata Gamal Albinsaid.
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya menyiapkan tiga langkah utama.
• Pembunuhan Sadis Sales Mobil, Dianiaya & Dibuang ke Sungai Cangar, Berkas Kasus 6 Tersangka Lengkap
• UPDATE Investasi Bodong Memiles, Polisi Ungkap Ahli Akupuntur Dokter Eva, Rayu 264 Ribu Member?
Pertama, dengan menggratiskan iuran BPJS untuk peserta kelas 3.
”Kami telah menghitung jumlah peserta BPJS kelas 3 dan APBD Surabaya mampu menanggung itu,” ucap Gamal Albinsaid.
Kedua, pihaknya juga akan mewujudkan Surabaya digital city. Di antaranya dengan menyediakan internet gratis di penjuru Surabaya.
”Jadi, kami akan memulai penyediaan wifi di penjuru Kota Surabaya. Sebab, internet juga bisa memperbaiki ekonomi, mendorong sosial-politik,” terangnya.
Langkah ketiga, pihaknya juga memiliki konsep pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan.
”Program ini untuk membantu lapangan kerja yang terbatas dan tingginya harga sembako. Sehingga, bisa membantu anak muda dan pedagang pasar agar tidak terjerat rentenir,” pungkas Gamal Albinsaid. (bob)
• Barang Bukti Tambahan Uang Rp 70 M Kasus Investasi Bodong Memiles, Korban Bertambah Jadi 27 Orang
• Kun Aniroh, Istri Profesor UM yang Meninggal Tertabrak Saat Naik Bentor Dikenal Rajin dan Disiplin