Kasir Toko Furniture Informa Curi Data & Uang Kartu Kredit Customer, Jumlahnya Sampai Jutaan Rupiah
Tophan Akbar yang bertugas sebagai kasir di toko furniture Informa melakukan pencurian data dengan cara mengambil foto kartu kredit milik customernya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Terdakwa Tophan Akbar diadili di Pengadilan negeri Surabaya.
Tophan Akbar dianggap terbukti telah melakukan tindak pidana pencurian.
Namun, modus yang dilakukan Tophan Akbar ini terbilang nekat.
Tophan Akbar yang bertugas sebagai kasir di toko furniture Informa ini melakukan pencurian data dan uang dengan cara mengambil foto kartu kredit milik korban yang bernama Eneng Rini Sumarsini.
Kala itu, Eneng Rini Sumarsini berbelanja di toko furniture Informa yang terletak di Tunjungan Plaza Mall.
Di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Anne Rusiana, terdakwa mengaku, mencuri uang dari kartu kredit customernya.
Tophan Akbar mengambil USD 212.92 atau Rp 3,1 juta untuk membeli smartphone melalui jual beli online.
“Gaji yang kamu dapat dari bekerja di toko itu kurang kah? Kok sampe mencuri segala. Apalagi kamu sudah beristri,” ujar hakim Anne saat sidang di Ruang Garuda I, Rabu, (15/1/2020).
Terdakwa hanya tertunduk saat menanggapi pertanyaan tersebut.
Dari keterangan saksi Eneng Rini Sumarsini yang dibacakan oleh JPU Harwiadi, bahwa kejadian bermula pada 4 Agustus 2019.
Eneng Rini Sumarsini kaget setelah melihat jumlah saldo dalam kartu kredit berkurang.
Eneng Rini Sumarsini pun kembali ke toko furnitur Informa dan mengecek CCTV.
Hingga pada akhirnya, Tophan Akbar ditangkap dan dijerat pasal 362 KUHP.
• Jurus Risma Selamatkan Anak Surabaya yang Terjaring Razia Ngelem karena Putus Cinta di Media Sosial
• Penyedia Kamar Kos Rp 15 Ribu Per Jam Langganan Pasangan Bukan Suami Istri Dibawa Polres Tulungagung
• Risma Beri Fasilitas Lapangan Olahraga dan Buku untuk Siswa SDN Krembangan Selatan 3 Surabaya
• Pabrik Scaffolding di Sidoarjo Terbakar, Empat Korban Luka Sudah Dilarikan ke Rumah Sakit
• Korban Tewas Akibat Kebakaran Pabrik Scaffolding di Sidoarjo Diduga Memiliki Riwayat Jantung Lemah