Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Marak Predator Seksual Anak di Tulungagung Bikin Bupati Pusing, Peran Dinsos-Guru BK Minta Diperkuat

Marak predator seksual anak di Tulungagung bikin bupati pusing. Peran dinsos hingga guru BK minta diperkuat.

Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/DAVID YOHANES
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dibuat pusing dengan kasus pencabulan sejenis, yang menyasar anak laki-laki. 

Dengan mengembalikan mereka ke sekolah, menurutnya, bisa menekan kemungkinan anak-anak menjadi korban predator seksual sejenis ini.

Penangkapan Pemangsa Remaja Sejenis di Tulungagung Tak Mulus, Jadi Buron 2 Pekan & HP Sengaja Mati

“Hindarkan anak-anak kita dari pergaulan yang salah. Karena dari sana (pergaulan yang salah), mereka kenal dengan pelaku,” ucap Maryoto.

Sebelumnya personel Polda Jatim menangkap Hasan (42), warga Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.

Hasan ditangkap karena diduga telah mencabuli 11 anak laki-laki di rumahnya pada Rabu (15/1/2020).

FAKTA-FAKTA Pemangsa Remaja Sejenis di Tulungagung, 11 Pelajar Jadi Korban & Ancaman Pidana 15 Tahun

Sebelumnya polisi dari Polda Jatim menangkap Mu’anam (50) alias Mayar, pada November 2019.

Pemilik toko elektronik di Desa/Kecamatan Boyolangu ini diduga telah mencabuli enam anak laki-laki.

Selanjutnya ada Muhanjar Sidik (42), alias Bang Jek, warga Dusun Mayangan, Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru pada September 2019, dengan korban tujuh anak laki-laki.

FAKTA LAIN Pria Pemangsa Remaja Sejenis di Tulungagung, Nekat Utang Bank Titil Demi Upah Kencan

Pelaku selanjutnya yang ditangkap personel Polda Jatim adalah Purwanto alias Poernanda, pemilik salon rias pengantin di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru.

Poernanda ditangkap pada Juli 2019 dengan korban dua anak laki-laki.

Sedangkan Polres Tulungagung pernah menangkap Roni alias Kabul, pada Oktober 2018, dengan korban satu anak laki-laki.

Modus Pria Tulungagung Rudapaksa 11 Remaja Cowok, Bujuk Rayu hingga Imingi Korban Uang Rp 250 Ribu

Menurut aktivis yang pernah mendampingi kasus kejahatan seksual ini, jumlah korban sebenarnya lebih banyak.

Namun sedikit dari korban yang mau memberikan keterangan dan menjadi saksi.

Penulis: David Yohanes 

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved