Ground Breaking Bandara Kediri
Tunggu Pembebasan Lahan Rampung, Gubernur Khofifah: Ground Breaking Bandara Kediri Kemungkinan Maret
Gubernur Khofifah sebut ground breaking Bandara Kediri kemungkinan Maret. Tunggu pembebasan lahan seluruhnya siap.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Saat ini Bandara Kediri masih dalam proses pembebasan lahan.
Setelah pembebasan lahan seluruhnya siap, maka ground breaking akan segera dilakukan dan pihak swasta akan langsung melakukan penggarapan infrastruktur Bandara Kediri.
Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut ground breaking Bandara Kediri kemungkinan besar akan dilakukan Maret mendatang.
"Insyalllah Maret. Sekarang masih dilakukan pembebasan lahan," kata Khofifah, Rabu (22/1/2020).
• MODUS Sindikat Pembuat SIM Palsu di Surabaya, Dicetak di Kertas Stiker Hingga Patok Rp 400 Ribu
• Bawaslu Usut Dugaan Pelanggaran Bagi-bagi Uang dan Motor Bacabup Kelana Aprilianto ke PDIP Sidoarjo
Hal itu ia tegaskan setelah sehari sebelumnya Pemprov Jatim melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan.
Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial ini menegaskan, Bandara Kediri nantinya akan menyediakan dua akses masuk.
Yang pertama jalur akses masuk yang sudah ditentukan dan disepakati bersama dengan pengembang, dan juga ditambah dengan akses masuk ke bandara sesuai dengan pengajuan dari pemerintah daerah setempat.
"Jadi ada dua. Nanti ada tambahan akses masuk yang melewatkan beberapa kampung sekitar bandara. Dengan harapan ekonominya bisa tumbuh dengan adanya bandara," tegas Khofifah.
• Sejarah Wedang Ronde, Dipercaya Jadi Hidangan untuk Para Dewa Setiap Tahun Baru Imlek
• Prakiraan Cuaca BMKG Besok Jumat (24/1/2020), Surabaya Hujan Petir Siang sampai Malam Hari
Akses masuk tambahan yang melewati kampung itu nantinya akan dibantu dengan dana anggaran dari APBN.
Bandara Kediri dikatakan Khofifah akan menjadi pintu masuk dan pendongkrak akses dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Jawa Timur bagian selatan.
Khususnya di kawasan Selingkar Wilis. Sebab dengan adanya bandara, maka akses barang, perkembangan perdagangan agrikultur, akses menuju tempat pariwisata dan akses bagi jalannya kegiatan ekonomi juga akan tertopang dari bandara Kediri ini.
Mulai kawasan Kediri sendiri, Blitar, Tulungagung, Ponorogo, bahkan sampai Pacitan.
• BREAKING NEWS Praktik Pembuatan & Peredaran SIM Palsu di Surabaya Dibongkar Polisi, 3 Orang Dibekuk
• Kembali Reuni di Persebaya Surabaya, Aji Santoso Puji Hambali Tolib Pemain Potensial

• Sinopsis Mangga Muda, Film Bioskop Terbaru, Tora Sudiro Kewalahan Turuti Permintaan Ibu Hamil
• 4 Pakaian Khas Tahun Baru Imlek, Merah Warna Terbaik, Hitam dan Putih Berarti Tidak Beruntung
Terlebih kapasitas dari Bandara Kediri ini juga akan lebih besar dibandingkan Bandara Juanda. Dimana Bandara Juanda mampu berpakapasitas 12 juta penumpang, maka Bandara Kediri bisa menampung 15 juta penumpang per tahun.
Runway pesawatnya juga dibuat panjang 3,3 kilometer sehingga bisa untuk penerbangan kelas besar dan internasional.