PPP Minta Parpol Tak Paksakan Nama Calon Wakil Wali Kota Surabaya Pendamping Machfud Arifin
PPP mengingatkan koalisi pengusung Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin tak ngotot soal nama Calon Wakil Wali Kota.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengingatkan koalisi pengusung Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin tak ngotot soal nama Calon Wakil Wali Kota.
Dibandingkan mempertimbangkan jumlah kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap nama Calon Wakil Wali Kota didasarkan pada elektabilitas.
”Soal (nama Wakil Wali Kota) kita bicarakan nanti. Prinsipnya, antar partai politik jangan saling memaksakan,” tegas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur, Musyaffa’ Noer ketika dikonfirmasi di Surabaya.
Menurut Musyaffa’, nama Wakil Wali Kota sebaiknya ditentukan oleh Machfud Arifin sebagai figur yang akan 'didampingi'.
”Tentunya, harus dibicarakan dengan calon. Ibarat keluarga, (pasangan kandidat) adalah suami istri. Harus ada kecocokan dan menaikkan elektabilitas,” tegas Musyaffa’ yang juga Ketua Fraksi PPP di DPRD Jawa Timur ini.
Dalam komposisi partai koalisi pengusung Machfud Arifin, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi partai dengan jumlah kursi paling kecil dibandingkan empat partai lain.
Di Surabaya, partai berlambang Ka’bah ini hanya memiliki satu kursi DPRD dari total 50 kursi legislatif.
• Gubernur Khofifah Minta OJK dan Elemen Perbankan Lindungi Masyarakat dari Investasi & Fintech Ilegal
• Bapak Ikat Balitanya di Gubuk Tua Surabaya, Jaksa Tuntut Widodo Adi Sutarganto 1 Tahun Penjara
• Dibobol Maling, Rumah Kontrakan Mahasiswa di Malang Rugi 20 Juta, Ponsel, Kamera dan 3 Laptop Raib
• Divonis 3 Tahun Penjara, Hiu Kok Ming Terdakwa Penipuan Tanah Senilai Rp 75 M Langsung Banding
• Dua Pemuda Konsumsi Sabu dan Obat Penenang Riklona Clonazepam di Hotel, JPU Tuntut 7 Tahun Penjara
Sehingga, apabila mepertimbangkan aspek politis, kecil kemungkinan usulan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan dipilih oleh Machfud Arifin.
Apalagi, partai lain juga mengusulkan calon yang berasal dari kader masing-masing parpol.
Meskipun demikian, PPP tetap mengusulkan dua nama Calon Wakil Wali Kota yang bisa dipilih Machfud Arifin.
Mereka adalah Lia Istifhama (aktif di Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) sebagai organisasi sayap PPP) serta Buchori Imron (Ketua DPC PPP Surabaya).
”Kalau mau calon perempuan, kami punya Ning Lia. Namun, kalau mau dari unsur pria-relijius-Madura, Ketua DPC juga bisa dipilih,” tegas Musyaffa’.
Ning Lia memang menjadi salah satu figur perempuan yang aktif dalam pencalonan di Pilkada Surabaya 2020.
Bahkan, Ning Lia juga mendaftar di beberapa partai.
Putri politisi senior PPP, KH Masykur Hasyim tersebut juga dinilai dekat dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.