Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Geng Pelajar Surabaya Bermunculan

Cara Risma Atasi Fenomena Gangster Bawa Samurai hingga Gergaji yang Resahkan Warga Surabaya

Kelompok pemuda dan remaja gangster bersenjata tajam akhir-akhir ini meresahkan masyarakat Surabaya.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Laporan terkait maraknya gangster yang meresahkan warga telah didengar oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya saat ini dalam kondisi memprihatinkan serta rawan aksi kekerasan gangster.

Warga Surabaya geregetan melihat aksi para remaja ini. 

Baru-baru ini Surabaya digemparkan dengan adanya segerombolan gangster yang meresahkan warga Surabaya.

Melalui unggahan foto di akun Instagram @bpblinmas.surabaya, Linmas menunjukkan isi tas dari para gangster tersebut.

Setelah tas itu dibongkar, ternyata isi tas anak remaja adalah senjata-senjata tajam.

Senjata tajam yang mereka bawa seperti samurai hingga gergaji. 

Tepat pada pukul 22.10 WIB, tanggal 3 Februari 2020, Linmas bersama Tim Asuhan Rembulan berhasil mengamankan segerombolan anak remaja yang terindikasi tawuran dengan membawa senjata tajam.

Para remaja ini berhasil diringkus di seputaran Jalan Manyar Kartika Surabaya.

Kemunculan kelompok pemuda dan remaja gangster bersenjata tajam akhir-akhir ini meresahkan masyarakat Surabaya.

Laporan terkait maraknya gangster yang meresahkan warga rupanya sampai ke telinga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Perempuan yang akrab disapa Risma ini mengatakan, pihaknya memiliki beberapa cara untuk mengatasi semua itu.

"Sudah memasang kamera face recognition," kata Risma.

Mayoritas pelaku ditengarai masih berumur belasan tahun.

Risma mengaku, pihaknya sudah mengantongi data seluruh anak di Surabaya.

Kuli Bangunan Nekat Gasak Sepeda Ontel, Disergap Polsek Gayungan, Eh Malah Ditinggal Kabur Temannya

Mengingat Sebutan Kodok Betina yang Diberikan Zikria, Risma: Saya Tidak Ingin Orang Tua Saya Sedih

ALASAN Risma Laporkan Akun Media Sosial yang Menghinanya: Salah Apa Saya Disebut Kodok?

Diolok-olok Kodok Betina Lewat Facebook, Wali Kota Risma: Warga Surabaya, Maafkanlah Zikria Dzatil

Wali Kota Sutiaji dan Kapolres Jenguk Korban Bullying Siswa SMPN 16 Malang di Rumah Sakit Lavalette

Tangis Siswa Korban Bully di Malang Pasca Diamputasi, Polisi Lakukan Trauma Healing, Mungkin Syok

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved