Tanggulangin Sidoarjo Langganan Banjir di Musim Hujan, Disebut Dampak Lapindo & Pendangkalan Sungai
Sejak dulu, kawasan Desa Banjarasri dan Kedungbanteng di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo tidak pernah kebanjiran.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sejak dulu, kawasan Desa Banjarasri dan Kedungbanteng di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo tidak pernah kebanjiran.
Apalagi banjir sampai sebulan lebih seperti sekarang ini.
Demikian kata Marwah, penjual di kantin SDN Banjarasri saat berbincang dengan TribunJatim.com di sekolah yang sedang kebanjiran itu, Selasa (11/2/2020).
• Mobil Hanyut yang Terbawa Arus Banjir di Jalan Simpang Piranha Atas Kota Malang Berhasil Dievakuasi
Diceritakan, Januari lalu sekira dua minggu sekolah ini kebanjiran.
"Sempat surut, tapi seminggu lalu hujan deras. Terus banjir lagi sampai sekarang," katanya.
Ibu parobaya ini mengaku sejak kecil tinggal di sana.
Dia jualan di kantin SD Banjarasri sejak anaknya yang sekarang jadi guru masih duduk di kelas 6 SD.
"Dari dulu tidak pernah banjir seperti ini. Kalaupun hujan deras, ada genangan paling besoknya sudah surut. Ini sampai berminggu-minggu," kisahnya.
Demikian halnya diceritakan Yasak, penjaga sekolah SDN Banjarasri.
Menurutnya banjir menggenang di sekolahan ini sudah sejak 23 Januari lalu.
Sempat dua hari surut, kemudian banjir lagi setelah ada hujan deras mengguyur.
"Seminggu lalu paling tinggi. Airnya sampai 35 centimeter. Kelas-kelas kebanjiran. Sekarang mulai surut lagi, tinggal halaman saja yang tergenang," sebutnya.
Kendati demikian, siswa tetap sekolah. Hanya saja, jam pulang sekolah lebih cepat dibanding biasanya.
"Saya punya lima anak, semua sekolah di sini. Bertahun-tahun tidak pernah banjir seperti ini. Paling ada genangan, besoknya sudah surut. Sekarang ini sampai berminggu-minggu," urainya.
Dia menduga, air bertahan lama karena tidak mengalir.
• Maia Estianty Ucap Maaf saat Nama Mulan Istri Dhani Disebut, Komentar Pedas Dibalas, Banjir Reaksi