Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tanggulangin Sidoarjo Langganan Banjir di Musim Hujan, Disebut Dampak Lapindo & Pendangkalan Sungai

Sejak dulu, kawasan Desa Banjarasri dan Kedungbanteng di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo tidak pernah kebanjiran.

Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/M TAUFIK
SDN Banjarasri Tanggulangin masih tergenang banjir, Selasa (11/2/2020). 

Termasuk menerjunkan pompa, mengeruk sungai, kerjabakti membersihkan sampah, dan sebagainya.

Tapi memang hasilnya sejauh ini belum maksimal.

"Di Banjarasri, terhitung ada 7 RT kebanjiran. Paling parah di RT 4 RW 1. Secara total, ada 335 KK yang sampai saat ini masih kebanjiran rumahnya," kata dia.

3 Hari Lebih Banjir Mojokerto Tak Surut, Warga Mengeluh Stok Bahan Pangan Menipis: Belum Ada Bantuan

Di sisi lain, Humas PT Minarak Brantas Gas M Ihwan mengaku keberatan jika pengurukan itu disebut sebagai penyebab banjir di Tanggulangin.

Menurut Ihwan, beberapa hari lalu BPD dan perangkat desa ke Pemkab Sidoarjo menanyakan perihal banjir akibat pengurukan minarak.

"Dan ternyata disangkal oleh Pemkab, banjir bukan karena itu," kata dia.

Menurutnya, akhir-akhir ini curah hujan di wilayah Tanggulangin cukup tinggi.

Kondisi air muter di sana, dan air tidak mengalir maksimal karena sungai mengalami pendangkalan. Ditambah lagi banyak sampah.

"Selama ada banjir di Tanggulangin, Minarak tidak tutup mata. Kami mengirimkan 30 truk lebih untuk pengurukan jalan dan wilayah sekolah yang kebanjiran," ujarnya.

Selain itu, disebutnya Minarak juga mengirimkan beberapa tangki air bersih, sembako dan obat-obatan untuk warga.

"Kami tidak tutup mata," katanya.

Penulis: M Taufik

Editor: Arie Noer Rachmawati

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved