Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Kejawan Putih Deklarasi Dukung Eri Cahyadi Maju Pilkada Surabaya 2020

Gelombang dukungan warga masyarakat Kota Pahlawan untuk Eri Cahyadi menjadi Wali Kota Surabaya meneruskan tugas Tri Rismaharini semakin kuat.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gelombang dukungan warga masyarakat Kota Pahlawan untuk Eri Cahyadi menjadi Wali Kota Surabaya meneruskan tugas Tri Rismaharini semakin kuat. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelombang dukungan warga masyarakat Kota Pahlawan untuk Eri Cahyadi menjadi Wali Kota Surabaya meneruskan tugas Tri Rismaharini semakin kuat.

Warga kampung satu per satu ikut turut melakukan deklarasi mendukung tokoh yang kini menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya tersebut.

Hari ini, Jumat (14/2/2020), giliran warga Kejawan Putih, Kecamatan Sukolilo, yang menyampaikan dukungannya.

Bahkan, deklarasi warga Kejawan Putih ini didatangi oleh beberapa warga dari kampung lain yang sudah melakukan deklarasi.

"Kemarin, ada kritikan yang disampaikan tentang idola kami. Kami harus menguatkan mental dan semangat warga agar tidak kendur dan lesu darah hanya gara-gara tuduhan yang tidak berdasar tersebut," kata Asdi Biyan Lukito atau Mas Luluk yang datang dari kampung Bulak.

Antisipasi Maksiat di Hari Valentine, Satpol PP Gresik Beri Imbauan dan Hampiri Penjual Kondom

Peugeot 3008 dan 5008 Allure Plus Resmi Dikenalkan di Jatim, Simak Perbedaannya dengan Model GT Line

Razia Valentine, Cewek Tulungagung Gemetaran Dipergoki Ngamar Bareng Cowok di Hotel, Berbuat Dosa?

Awalnya Mondar-mandir, Pria 54 Tahun di Malang Ditemukan Tewas Tertelungkup di Kamar Mandi

Pembebasan Lahan di GRR, Pertamina Gelontorkan Triliunan Rupiah, Berikut Harga Tanah yang Ditetapkan

65 Warga Jatim akan Pulang Setelah Karantina di Natuna, Dinkes Jatim: Tidak Ada Perlakuan Khusus

Menurutnya, banyak warga yang kaget dan tidak terima akibat jika Eri Cahyadi diberitakan negatif atau diperlakukan tidak seharusnya.

Termasuk menuduh bahwa Eri Cahyadi melakukan curi start dan menggerakkan untuk kampanye terselubung.

Seperti memasang spanduk, menyebarkan flyer, dan juga menggerakkan deklarasi warga.

Padahal hal tersebut adalah murni inisatif warga masyarakat sendiri.

"Jujur, banyak warga yang shock. Warga saja saling menjaga agar komunikasi dengan pendukung cawali lain tidak sampai menyakiti hati. Ayolah kita sama-sama menjaga, untuk jogo Suroboyo bareng-bareng," kata Mas Luluk.

Abdul Kamid, Relawan Eri Tenggilis Mejoyo, juga mengatakan hal serupa. Ia menyebut bahwa aspirasi warga masyarakat tidak boleh dibatasi.

"Apakah dia hendak membungkam aspirasi warga seperti kami? Dukungan politik itu dijamin oleh konstitusi. Kami sedang menggunakan hak konstitusi kami. Kok malah direspons dengan kasar seperti ini. Apakah rakyat jelata seperti kami tidak boleh menyampaikan aspirasi politik," kata Abdul Kamid.

4 Pegawai KM Mutiara Ladjoni Beli Solar di PT Pelayaran Maritim, Janjikan Bayar Tapi Tak Ditransfer

Masyarakat Surabaya Inginkan Sosok Seperti Risma Dalam Pilwali Surabaya 2020, Survei: Suka Blusukan

Gelar Demo, Massa KOMPI Minta Kejati Jatim Usut Dugaan Korupsi di Pusaran Kementerian Agama Jatim

Seperti diberitakan sejumlah media, politikus PKB Mahfudz menuding Eri Cahyadi sebagai dalang di balik pemasangan spanduk dan brosur profil dirinya.

Namun, saat ditanya apa buktinya, Mahfudz hanya menyodorkan selembar brosur profil Eri Cahyadi.

"Padahal, sudah tiga bulan terakhir kami bergerak dengan urunan sendiri. Tidak ada sangkut pautnya dengan Pak Eri. Eh lha kok warga-warga lainnya ikut juga. Alhamdulillah, makin banyak warga yang merasakan hal yang sama bahwa hanya orangnya Bu Risma yang bisa melanjutkan kebaikan di Surabaya," katanya.

Penulis: Fatimatuz Zahroh

Editor: Elma Gloria Stevani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved