Diguyur Hujan Deras 2 Hari, Tebing di Bendungan Trenggalek Longsor, Rusak 4 Dapur Rumah Warga
Diguyur hujan deras 2 hari, empat rumah di Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek rusak akibat tertimpa material tebing longsor.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Diguyur hujan deras selama dua hari, empat rumah di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek rusak akibat terimpa material tebing longsor.
Empat rumah tersebut tersebar di tempat yang berbeda dengan jarak yang tak saling berdekatan.
Dari jumlah itu, tiga rumah berada di Desa Sumurup dan satu rumah di Desa Dompyong.
Tebing longsor yang mengenai empat rumah itu, terjadi akibat hujan deras pada Sabtu (15/2/2020) malam dan Minggu (16/2/2020) sore.
• Putra Kiai Jombang Bakal Ditindak Tegas Polda Jatim, Bila Bergeming dalam Langkah Persuasif Penyidik
• Kehidupan Nyata Uun Tukang Ojek Pengkolan yang Sederhana di Sinetron, Aslinya Beda, Lihat Gayanya!
Hujan di Sabtu malam mengakibatkan satu rumah rusak. Sisanya akibat hujan di Minggu pagi.
Sekretaris BPBD Kabupaten Trenggalek Tri Puspitasari menjelaskan, bagian rumah yang rusak kebanyakan sisi dapur.
Sebab banyak rumah di dua desa itu bersebelahan langsung dengan tebing.
"Kemarin hujan intensitas sedang dari pukul 2 hingga 4 sore. Itu mengakibatkan tanah longsor yang mengenai rumah. Hujan di malam minggu juga mengakibatkan rumah longsor pagi harinya," kata Puspitasari, Senin (17/2/2020).
• Pengakuan Sopir Penabrak Wanita Magetan yang H-5 akan Menikah, ‘Rem Blong’, Kondisi Jenazah Tragis
• Ini Pertimbangan Polisi Kabulkan Permohonan Penangguhan Penahanan Zikria Penghina Risma
Kerusakan paling parah dilaporkan terjadi di rumah milik Nyamin di Desa Dompyong.
Bagian dapur dan sebagian inti bangunan rumah Nyamin rusak. Bangunan rumah itu terbuat dari kayu.
"Kerusakannya sekitar 50 persen," kata Camat Bendungan Nur Kholik.

Sementara untuk rumah lain, kerusakan terjadi di sisi dapur.
• Harapan Zikria Dzatil Setelah Bebas dari Tahanan: Mau Bertemu Bunda Risma Secara Langsung
Tak cuma bangunan kayu, material longsor juga menjebol salah satu sisi bangunan batu bata ringan.
Perangkat, petugas, dan warga sekitar bekerja bakti untuk membersihkan material longsor. Kerja bakti pembersihan itu rampung pada Senin (17/2/2020) pagi.
Pihak pemerintah juga menyalurkan bantuan bagi warga yang rumahnya terdampak.