Pembebasan Lahan Bandara Kediri Sisa 2,36 Hektare, 20 KK Konsinyasi, Tolak Tawaran Harga 10 Juta/RU
Pembebasan tanah Bandara Kediri masih menyisakan lahan 2,36 hektare yang belum berhasil dibebaskan. 20 KK memilih konsinyasi
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNKEDIRI.COM, KEDIRI - Pembebasan tanah Bandara Kediri masih menyisakan lahan 2,36 hektare yang belum berhasil dibebaskan.
Sesuai rencana pembebasan lahan bakal dilakukan dengan sistem konsinyasi.
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, dari berita acara hasil rapat koordinasi pembahasan sisa lahan pembebasan sampai 31 Januari 2020, ada dua desa belum berhasil dibebaskan seluruhnya.
• Warga Terdampak Bandara Kediri Galau Soal Konsinyasi, Uang Ganti Rugi Tak Cukup Beli Tanah Pengganti
Kedua desa yang belum berhasil dibebaskan masing-masing Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan dan Desa/Kecamatan Grogol.
Lahan yang belum berhasil dibebaskan milik 20 KK dengan luas 2,36 hektare.
Lahan yang belum berhasil dibebaskan tersebar di blok 10, 11, 37 dan 35.
Sejumlah pemilik lahan menyebutkan akan terus bertahan meski pembebasan lahan memakai mekanisme konsinyasi.
Pemilik lahan ini tetap minta harganya Rp 15 juta per ru serta menolak tawaran harga Rp 10 jutaan per ru.
Sementara dari hasil rapat gabungan yang melibatkan Bappeda, BPKAD, BPN, Camat Grogol dan Tarokan serta PT Surya Dhoho Investama (SDI) telah menyepakati harga tanah tidak akan naik setelah batas akhir 31 Januari 2020 dan petugas tidak ada lagi yang ke lapangan.
• Ground Breaking Bandara Kediri Bakal Digelar 16 April 2020, Tahap Pembebasan Lahan Sisa Satu Persen
Selain itu, telah dibuatkan surat pernyataan dari pemilik dilengkapi dengan saksi-saksi yang isinya petugas pada 31 Januari 2020 pukul 22.30 WIB.
Pemilik tanah untuk menandatangani surat pernyataan tidak melakukan transaksi normal dan memilih konsinyasi.
Selain itu, dibuatkan pula surat oleh PT SDI yang ditujukan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN dengan tembusan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi terkait masih adanya sisa lahan untuk mendapatkan kebijakan.
• Bandara Kediri Terkendala Pembebasan Lahan 5,88 Hektare, Kesepakatan Harga Warga-Pemerintah Alot
Sementara Kades Grogol Suparyono saat dikonfirmasi membenarkan, masih ada warganya yang belum bersedia melepaskan lahannya karena belum ada kesepakatan harga.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Kediri memastikan Bandara Kediri bakal segera dibangun.
• Bandara Kediri, Gudang Garam Siapkan Rp 6 Triliun, Menhub: Tidak Bisa Jadi Bandara Internasional
"Lahan hampir semuanya sudah dibebaskan tinggal sekitar 3 hektar. Itupun bukan di run way," jelasnya.
Budi Karya Sumadi juga memastikan pembangunan Bandara Kediri dilakukan tahun ini karena semuanya telah memenuhi syarat.
• Nasib Pilu Mahasiswa Lamongan Gagal Pulang ke Indonesia, Tertahan di Bandara China, Idap Batuk & Flu
Penulis: Didik Mashudi
Editor: Arie Noer Rachmawati