Virus Corona di Jawa Timur
Cara Menyikapi Wabah Corona Kata Pakar Kesehatan Mental, Berpikir Positif-Konsumsi Makanan Bergizi
Dr Sumi Lestari, pakar kesehatan mental Universitas Brawijaya menyatakan, pencegahan virus Corona dimulai dari diri sendiri.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dr Sumi Lestari SPsi MSi, pakar kesehatan mental Universitas Brawijaya (UB) menyatakan, pencegahan virus Corona dimulai dari diri sendiri.
Yaitu dengan berpikir positif, terus berbahagia dan diimbangi dengan mengonsumsi makanan dengan gizi berimbang, olahraga, menjaga kebersihan termasuk sering cuci tangan.
"Saat diri seseorang bahagia, maka tubuh akan memproduksi interferon-protein yang berfungsi melawan virus dan dapat membentuk imunitas," jelas Sumi, Senin (23/3/2020).
• I Putu Gede Ungkap Alasan PSG Gresik Tetap Gelar Latihan Rutin di Tengah Ancaman Virus Corona
Maka untuk memunculkan rasa bahagia itu, dengan selalu bersyukur.
Dikatakan, kunci bahagia itu akan muncul pada diri ketika kita mampu bersyukur.
Dengan memiliki rasa itu, maka akan timbul rasa tenang, nyaman, damai dan bahagia.
• Raja Restoran Surabaya Mantu di Tengah Pandemik Virus Corona, Acara Resepsi Dijaga Tim Medis
• UPDATE TERBARU Pasien Virus Corona di Jatim, ODP Covid-19 Tembus Angka 1.405, PDP Capai 125 Orang
Ditambahkan, rasa syukur yang ada di dalam diri manusia akan mampu meminimalisir emosi negatif.
Seperti cemas, panik, khawatir, takut dan gelisah.
Sebagai gantinya akan muncul emosi positif yaitu tentram, nyaman dan damai.
• 10 Ribu Alat Pelindung Diri Tenaga Medis Tiba di Jatim, Disebar ke 63 RS Rujukan Virus Corona
"Dengan bersyukur maka individu tidak merasa takut dengan cobaan. Karena yakin akan adanya jalan keluar dari masalah yang dihadapi," tambahnya.
Dengan adanya Covid-19, membuat ada social distancing.
Memang dampak dari pembatasan interaksi akan membuat seseorang menjadi merasa kesepian, kehilangan hingga dampak pada perubahan mood.
• Satu Warga Blitar Positif Covid-19, Bupati Rijanto Keluarkan Kebijakan Strategis Penanganan Corona
Namun ini untuk kebaikkan.
Di sisi lain, untuk mendapatkan energi positif, masyarakat juga diminta bijak dalam memilih sumber informasi yang valid.
Sebab banyak informasi hoaks tersebar dan tidak dapat dikontrol karena masyarakat dengan mudah menyampaikan sesuatu lewat media sosialnya.
Selain mengontrol diri pada informasi, banyak berdoa dan patuh terhadap imbauan pemerintah seperti tinggal di rumah, bekerja di rumah selama 14 hari diharapkan bisa memutus mata rantai Covid-19 ini.
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Arie Noer Rachmawati