Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah Virus Corona Mendunia

Kesaksian Ibu yang Bayinya Positif Corona, Tanda-tanda Diungkap: Menangis Kesakitan, Diare Berdarah

Seorang ibu mengungkap gejala dan tanda-tanda pada bayinya yang didiagnosis prositif virus Corona.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Shutterstock
ILUSTRASI - Waspadai gejala virus Corona atau Covid-19 pada bayi. 

Laura semakin panik dengan kondisi bayinya yang memburuk, ketika putranya mengalami empat gejala.

“Dia menderita batuk kering yang datang dan pergi, tetapi kemudian tubuhnya sangat panas,” ujarnya kepada Wales online, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (24/3/2020).

“Saya menelepon dokter umum, karena saya tidak dapat menghubungi saluran bantuan NHS 111 dan kami diminta untuk memantau kondisinya melalui situs web whenshouldiworry.com, yang didirikan oleh para peneliti medis di Universitas Cardiff," lanjutnya.

UPDATE Prediksi Berakhirnya Corona di Indonesia Berubah, Terhenti di Awal Juni, Simak Penjelasannya

Ketika suhu Gruff mencapai 39 derajat, Laura mencoba mengajukan permintaan pada teman-temannya di Facebook untuk mengirimkan termometer baru, mereka juga mempertanyakan apakah mungkin termometernya rusak karena angka yang muncul sangat tinggi.

Laura memerhatikan bahwa Gruff mulai mengalami suhu tinggi, menggigil, tubuhnya sakit, dan batuk ringan.

“Gruff menangis seperti orang kesakitan dan tidak dapat ditenangkan, sehingga kami menghubungi dokter umum yang sedang libur dan ia menyarankan kami untuk pergi ke rumah sakit,” kata Laura.

VIRAL di WhatsApp Mahasiswa Unej Pingsan Diduga Gegara Virus Corona, UMC: Tidak Ada Hubungannya

Tak hanya itu, Gruff juga menderita diare berdarah - yang oleh beberapa petugas medis disebut sebagai gejala lain dari Covid-19.

Laura dan suaminya membawa Gruff ke Rumah Sakit Universitas Wales di Cardiff. Gruff kemudian dirawat di pusat penanganan virus Corona yang didirikan di Rumah Sakit Anak Noah’s Ark.

“Staf di sana luar biasa dan Gruff diperiksa oleh seorang dokter yang sangat baik di balik pelindung wajah dan masker,” ujar Laura.

"Dia memberi tahu kami bahwa putra kami memiliki semua tanda klasik penyakit Covid-19. Kami kemudian disuruh pulang, merawatnya di rumah, dan mengasingkan diri selama dua minggu.”

"Sekarang, pasanganku dan Gruff tampaknya telah sama-sama melalalui kondisi terburuk."

BERITA TERPOPULER JATIM: Balap Liar Berdarah Tulungagung - OPD Virus Corona Jatim Kini 1.405 Orang

Cobaan mengerikan yang dialami Laura dapat menjadi peringatan bagi orang tua lain untuk memperhatikan tanda-tanda tidak biasa pada bayi, termasuk batuk kering, suhu tinggi, diare berdarah, kedinginan, dan tubuh yang terasa sakit.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona, NHS mengingatkan untuk selalu cuci tangan, menggunakan gel pembersih tangan saat tidak ada air dan sabun, tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan baju saat batuk dan bersin, segera masukkan tisu bekas ke tempat sampah, serta hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki gejala virus Corona. (Kompas.com)

Cara penularan virus Corona

Dilansir dari Kompas.com, penularan virus Corona bisa terjadi melalui berbagai hal berikut:

  • Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin
  • Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan
  • Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata sebelum mencuci tangan
  • Kontaminasi tinja (jarang terjadi).
  • Sebuah studi terbaru menunjukkan, potensi penularannya melalui udara.
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved