Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Blitar

Berstatus PDP Virus Corona, Kepala Kemenag Kota Blitar Meninggal Dunia

Santoso membenarkan PDP virus Corona yang meninggal di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar merupakan Kepala Kantor Kemenag Kota Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Shutterstock
ILUSTRASI virus Corona. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) meninggal di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

PDP yang meninggal merupakan Kepala Kantor Kemenag Kota Blitar yang memiliki riwayat mengikuti pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Dalam rilis yang diterima TribunJatim.com, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Virus Corona/Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, menyampaikan, satu PDP laki-laki berinisial MS usia 53 tahun asal Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Jumat (3/4/2020) pukul 22.00 WIB.

Jumlah Pendonor di Kota Blitar Turun Sejak Ada Corona, Jajaran Polres Blitar Kota Turun Donor Darah

Politeknik Kediri Disulap Menjadi Ruang Observasi Covid-19 untuk Warga yang Datang dari Luar Kota

"Satu PDP Corona asal Kabupaten Blitar yang meninggal memiliki riwayat ikut pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya," kata Krisna Yekti, Sabtu (4/4/2020).

Krisna Yekti menyebutkan, satu PDP ini menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sejak Rabu (1/4/2020).

Sebelum dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, pasien sempat mengalami keluhan seperti pilek, batuk, dan demam.

"Pasien dimakamkan Sabtu (4/4/2020) sekitar pukul 04.45 WIB. Pemakaman dilaksanakan oleh crew RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dengan prosedur sesuai SOP Corona. Kami juga menunggu hasil swab pasien," ujar Krisna Yekti.

Cegah Penyebaran Virus Corona, 14 Napi di LP Kelas II B Blitar Dibebaskan Lebih Cepat

Cara Pelatih Persik Kediri Tetap Produktif Menikmati Jeda Kompetisi Liga 1 2020 Akibat Covid-19

Terpisah, Plt Wali Kota Blitar, Santoso, membenarkan PDP yang meninggal di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi merupakan Kepala Kantor Kemenag Kota Blitar.

Menurutnya, selama ini yang bersangkutan sudah melakukan karantina mandiri di rumahnya di wilayah Kabupaten Blitar.

"Beliau sudah melakukan karantina mandiri dan dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar," kata Santoso saat dihubungi, Sabtu (4/4/2020).

Ketua Crisis Center Penanganan Virus Corona Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengatakan Dinas Kesehatan Kota Blitar akan fokus melakukan tracing orang yang kontak erat dengan PDP yang meninggal.

Khususnya, untuk pegawai Kemenag Kota Blitar yang sempat kontak dengan PDP.

Upaya Pemkab Malang Jaga Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19 Lewat Bantuan Beras

Petugas Periksa Ketat Orang yang akan Masuk ke Kota Batu, Cek Suhu Tubuh hingga Tekanan Darah

Sebenarnya, kata Hakim, Dinkes sudah melakukan tracing terhadap pegawai Kemenag Kota Blitar sejak ada satu pasien positif virus Corona di Kota Blitar.

Satu pasien positif virus Corona merupakan pegawai Kemenag Kabupaten Blitar yang berdomisili di Kota Blitar dan mengikuti pelatihan haji di Surabaya.

"Saat tracing, PDP yang meninggal ini masuk data kami. Kami sudah meminta yang bersangkutan untuk karantina mandiri. Sekarang, kami lebih fokus tracing terhadap orang yang kontak erat dengan PDP yang meninggal. Semua data orang yang kontak erat dengan pasien kami pantau," katanya.

Editor: Dwi Prastika

Dampak Wabah Corona, Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Blitar Digilir Per 30 Menit

PKL dan Tukang Becak di Kawasan Physical Distancing Kepanjen Malang Dapat Bantuan Sembako

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved