Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Indonesia

5 Hal yang Perlu Diketahui Soal Pasien Corona Tanpa Gejala, Perhatikan Tanda dan Cara Mengenalinya

Tak rasakan batuk dan demam, berikut lima hal yang patut kamu ketahui terkait pasien Corona tanpa gejala.

Editor: Pipin Tri Anjani
Shutterstock via Kompas.com
ILUSTRASI - 5 hal yang diketahui terkait pasien Corona tanpa gejala. 

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa kasus pasien corona tanpa gejala menjadi sorotan belakangan ini.

Pasalnya, pasien tersebut tak merasakan gejala apapun meski telah terinfekasi Covid-19.

Di Indonesia, kasus virus Corona telah mencapai 2.956 kasus hingga Rabu (8/4/2020).

Angka kematian karena virus Corona kini berjumlah 244 dan pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 222 orang.

Sementara itu, baru-baru ini ditemukan fakta baru terkait penularan virus Corona.'

Seperti kita ketahui, mereka yang terinfeksi virus Corona biasanya mengalami demam tinggi, batuk, pilek dan sesak nafas.

Video Terakhir Glenn Fredly Nyanyi Sambil Tahan Sakit Kepala Luar Biasa, Anji hingga Rossa Nangis

Cara Aneh Mbah Kamar Terapi Pasien Pakai Pijat Sambal, Berawal dari Bisikan, Laris Saat Corona

Namun, ternyata virus Corona juga bisa menular dari pasien tanpa gejala.

Sebelumnya, studi dari Journal of American Medical Association mengungkapkan fakta baru terkait penularan tersebut.

Hal itu dibuktikan dengan adanya kasus dimana seorang perempuan dari Wuhan terinfeksi virus Corona tanpa menunjukkan gejala.

Perempuan itu kemudian menginfeksi lima kerabatnya.

Dalam dunia medis, orang yang tertular virus tanpa menunjukkan gejala sering disebut sebagai carrier.

Lantas, bagaimana mengetahui ciri-ciri mereka yang terkena Corona tanpa gejala?

TribunStyle (grup TribunJatim.com) rangkum dari berbagai sumber, berikut 5 hal yang patut kamu ketahui terkait carrier atau pembawa virus.

1. Hilangnya kemampuan indera penciuman

Salah satu ciri mereka yang terkena Corona tanpa gejala adalah hilangnya kemampuan indera penciuman.

Kondisi dimana seseorang kehilangan kemampuan indera penciuman sering disebut anosmia.

Hal itu juga diungkapkan dalam Jurnal American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery.

Dalam jurnal itu, anosmia disebut jadi salah satu cara mengidentifikasi kemungkinan infeksi covid-19.

2. Hilangnya kemampuan indera perasa

Selain indera penciuman, hilangnya kemampuan indera perasa juga bisa jadi ciri seorang carrier.

Profesor Tim Spector dari King's College membenarkan hal tersebut.

Kehilangan kemampuan indera perasa atau dysgeusia dapat membuktikan bahwa seseorang terinfeksi virus Corona.

3. Rasio infeksi

Rasio infeksi tanpa gejala justru lebih banyak muncul pada anak-anak dibanding orang dewasa.

Hal itu diungkapkan oleh Hiroshi Nishiura, ahli Epidemiologi di Universitas Hokkaido.

Diketahui, anak-anak lebih sering terkena virus tersebut tanpa menunjukkan gejala.

Alhasil, mereka membawa virus dan tanpa sadar menularkannya.

Permintaan Tulus Aurel Hermansyah ke Anang-Krisdayanti Jika Ia Nikah, Sosok Raul Lemos Disinggung

Kisah Dokter Madura Tangani Pasien Corona di RS, Rasa Khawatir Mencuat, Habiskan 10 Hazmat Sehari

4. Persentase pasien tanpa gejala

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada setidaknya 25 persen pasien Corona yang tidak menunjukkan gejala.

Sementara itu, pasien tanpa gejala di China juga disebut mencapai 30 persen.

5. Kasus hidden carrier di berbagai negara

Mereka yang dinamai hidden carrier sama sekali tak mengalami gejala virus Corona seperti sesak nafas, batuk, demam dan pilek.

Dilansir dari Business Insider, ada sekitar sepertiga dari pasien yang dites positif Corona mengalami anosmia di Korea Selatan, China, dan Italia.

Kolaborasi #MediaLawanCovid19 kembali meluncurkan konten edukasi bersama bertajuk “Jangan Mudik” pada Minggu (29/3). (Media Lawan Covid-19)

"Di Korea Selatan, di mana pengujian telah lebih luas, 30 persen pasien yang dites positif mengalami anosmia sebagai gejala utama yang mereka hadapi dalam kasus-kasus ringan," ujar Profesor Lembaga Rhinologi Inggris, Clare Hopkins, dan presiden Asosiasi Otorhinolaryngology Inggris Profesor Nirmal Kumar dalam sebuah pernyataan.

Mereka mengatakan bahwa banyak pasien di seluruh dunia yang telah dites positif covid-19 hanya menunjukkan gejala kehilangan indera penciuman dan indera perasa.

"Ada sejumlah laporan yang berkembang pesat tentang peningkatan signifikan dalam jumlah pasien yang mengalami anosmia tanpa adanya gejala lain,"

"Iran telah melaporkan peningkatan mendadak dalam kasus anosmia, dan banyak rekan dari AS, Prancis, dan Italia Utara mengalami hal yang sama." demikian penjelasan keduanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul WASPADA! Corona Bisa Menular Tanpa Gejala, Ini 5 Fakta Terkait Carrier, Perhatikan Cara Mengenalinya

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved