Virus Corona di Ponorogo
UPDATE CORONA di Ponorogo Kamis 9 April, Bertambah Dua, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Jadi 5 Orang
Dengan bertambahnya dua pasien positif virus Corona, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo menjadi lima orang.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rahadian Bagus
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dua warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang merupakan bagian dari klaster pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, dinyatakan positif terpapar virus Corona (Covid-19).
Dengan bertambahnya dua pasien positif virus Corona, maka jumlah pasien positif virus Corona di Kabupaten Ponorogo menjadi lima orang.
“Ada tambahan dua orang yang positif (Covid-19). Keduanya dari klaster pelatihan TKHI Sukolilo,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, ketika dikonfirmasi pada Jumat (10/4/2020).
• UPDATE CORONA di Jawa Timur Kamis 9 April, Positif Covid-19 Bertambah 27 Kasus, 57 Pasien Sembuh
• Warga yang Mudik ke Kabupaten Madiun Wajib Lapor Kepala Desa, Pemkab Siapkan Tempat Isolasi
Ipong menuturkan, satu dari dua pasien yang baru dinyatakan positif ini merupakan istri dari satu pasien peserta pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, yang sebelumnya dinyatakan positif.
Untuk mencegah bertambahnya pasien positif virus Corona, Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo fokus melacak riwayat kontak pasien dari klaster TKHI asal Ponorogo.
“Mereka harus segera dicari, diidentifikasi, diisolasi, dan diobati agar tidak menular ke mana-mana,” ungkap Ipong.
Saat ini, kelima pasien positif virus Corona asal Ponorogo dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo dan semuanya dalam kondisi baik.
• Akibat Pandemi Covid-19, Hampir 2.000 Tenaga Kerja di Jawa Timur Kena PHK
• Cara Satpas Polres Madiun Beri Layanan SIM Sekaligus Cegah Corona, Ajak Pemohon Olahraga & Berjemur
Seluruh pasien dalam perawatan di ruang isolasi, dan dua di antaranya sudah tidak dipasangi infus.
Ipong berharap hasil tes swab dua dari lima pasien itu, dinyatakan negatif Covid-19.
Sehingga bisa pulang ke rumah masing-masing.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, merilis ada tiga warga Ponorogo yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab dan diuji di Laboratorium Universitas Airlangga Surabaya, Minggu (5/4/2020).
"Iya benar, ada tiga warga Ponorogo dinyatakan positif Corona, dan sudah seminggu dirawat di RSUD Harjono Ponorogo, ketiganya dari klaster haji di Sukolilo Surabaya," kata Ipong, ketika dikonfirmasi, Senin (6/4/2020) pagi.
• Ada Tambahan Klaster Penularan Covid-19 di Jatim, Gugus Tracing Pelototi Pelatihan Haji Surabaya
• 10 Ribu Pemudik Serbu Lamongan, Gubernur Jatim Minta Tiap Desa Sediakan Ruang Observasi Virus Corona
Disampaikan Ipong, ketiga orang tersebut merupakan bagian dari sembilan orang Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang dikirim oleh Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo.
“Dari sembilan orang yang dikirim ke Surabaya, lima orang tidak mengalami gejala dan sudah dites hasilnya negatif, sedangkan empat orang lagi dilakukan tes, hasilnya tiga positif dan satu negatif," jelasnya.
Dari keempat orang yang mengalami gejala tersebut, setelah ditelusur ternyata melakukan kontak secara intens terhadap 24 orang, dan sekarang 24 orang tersebut dilakukan isolasi khusus sejak seminggu yang lalu.
Editor: Dwi Prastika