Jarak Aman Cegah Virus Corona Bukan 1 atau 2 Meter, Bisa Hinggap di Sepatu, Simak Penelitian Terbaru

TRIBUNJATIM.COM - Jarak aman cegah virus Corona bukan 1 atau 2 meter, bisa hinggap di sepatu, simak penelitian terbaru.

Virus Corona Covid-19 ternyata bisa menular setidaknya dalam radius 13 kali atau 4 meter.

Angka tersebut jauh dari jarak sosial yang selama ini direkomendasikan, yakni 6 kaki, bahkan 3 kaki (atau 1-2 meter).

Hasil laporan penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases.

• Potensi Indonesia Jadi Episentrum Baru Covid-19 di Asia Tenggara Dikuak WHO, Pemerintah Bereaksi

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa jarak penyebaran Covid-19 lebih jauh dari saran resmi sebelumnya.

Penelitan juga mengungkapkan, virus Corona juga bisa menyebar di sepatu orang.

• Kecerobohan China Disebut Ilmuwan Penyebab Virus Corona Bisa sampai Merebak ke Seluruh Dunia

"Karakteristik distribusi aerosol menunjukkan bahwa jarak transmisi (Covid-19) mungkin 4 meter," demikian laporan.

"Selain itu, setengah dari sampel dari sol sepatu staf medis ICU diuji positif," tulis para peneliti dari sampel yang diambil di RS Huoshenshan di Wuhan.

"Karena itu, sol sepatu staf medis mungkin berfungsi sebagai pembawa."

• Ada 500 Pasien dan Pengantar Pasien dr Y di Tulungagung yang Akan Menjalani Rapid Test

Laporan tersebut berdasarkan penelitian oleh tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Beijing.

Hasil itu menegaskan bahwa pedoman jarak sosial sejauh 6 kaki mungkin tidak cukup.

Ini juga menunjukkan bahwa staf medis secara tidak sengaja dapat menyebarkan dari sumbernya.

Karena itu, direkomendasikan langkah-langkah penyemprotan disinfektan yang ketat.

• 5 Orang Dekat Pasien Corona di Kertosono Nganjuk Ditracing Tim Satgas Covid-19, Hasilnya Negatif

Sebelumnya, Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan jarak 6 kaki untuk jarak sosial.

Sementara WHO hanya 3 kaki sudah cukup, kurang dari seperempat jarak yang menurut studi saat ini bisa menyebar.

Temuan ini menimbulkan pertanyaan tentang imbauan pemerintah, apakah telah cukup jika menetapkan jarak social distancing sejauh 2 meter.

• VIRAL 1 Keluarga Positif Covid-19 Main Tik Tok di RS, Ungkap Alasannya, Kini Sembuh: Finally

Dipimpin oleh sebuah tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Beijing, para peneliti juga menemukan bahwa virus juga dapat bertahan di lantai.

Bahkan bisa bertahan di permukaan yang sering disentuh seperti mouse komputer, tempat sampah, dan kenop pintu.

• Pasien Positif Covid-19 Mengamuk di Rumahnya Saat Mau Diisolasi, Petugas Medis Kewalahan

Setelah separuh sampel dari sol staf medis ICY mengandung virus Corona, para peneliti mulai memperingatkan hal tersebut.

"Sol sepatu staf medis mungkin berpotensi sebagai pembawa (virus Corona)," ujar para peneliti, seperti yang diberitakan di situs The New York Times.

• Kumpulan 30 Gambar & Poster Edukasi Pencegahan Virus Corona Covid-19, Bisa Buat FB, IG, WA

Sebelumnya, spesialis penyakit menular Steven Gordon, MD dari Cleveland Clinic menjelaskan, social distancing adalah upaya menghindari hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang.

Jika Anda harus berada di luar, jaga jarak dengan orang lain sekitar 6 kaki (2 meter).

Menurut WHO, ada baiknya untuk mempertahankan jarak setidaknya 1-3 meter ketika berada di tempat umum.

Terlebih jika ada seseorang yang batuk atau bersin.

Dengan melakukan hal tersebut, diyakini dapat mencegah diri dari terjangkit virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

Pasalnya, virus Corona telah terbukti mudah menular saat gejala masih ringan, yakni di masa inkubasi.

• Download Lagu MP3 Virus Corona Rhoma Irama versi Terbaru 2020, Rilis saat Pandemi Covid-19

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penelitian Terbaru, Jarak Aman Cegah Virus Corona Bukan 1 atau 2 Meter, Tapi 4 Meter, Ini Argumennya.