UPDATE CORONA di Kota Malang Sabtu 25 April, Dua Tenaga Medis Positif Covid-19, Total Ada 5 Orang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dalam empat hari terakhir, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Malang bertambah.

Data terbaru per tanggal 25 April 2020 menyebutkan, ada tambahan dua orang yang positif virus Corona di Kota Malang.

Dua orang tersebut semuanya dari tenaga kesehatan dari salah satu rumah sakit rujukan di Kota Malang.

• Satu Tenaga Medis di Kota Malang Positif Covid-19, Pasien Kategori OTG, Kini Karantina Mandiri

• Antisipasi Serbuan Pemudik saat Pandemi Covid-19, Pemkot Batu Siapkan 380 Ruangan Karantina Mandiri

"Iya nambah dua, setelah kemarin Jumat (24/4/2020) juga ada tenaga kesehatan yang positif Covid-19," ucap Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto, Sabtu (25/4/2020) malam.

Dengan tambahan dua tenaga kesehatan positif virus Corona, saat ini jumlah yang positif dari tenaga kesehatan di Kota Malang menjadi tiga orang.

Akan tetapi, satu tenaga kesehatan yang kemarin dinyatakan positif Covid-19 kini datanya dilimpahkan ke Kabupaten Malang.

"Kemarin itu datanya masuk ke Kota Malang. Setelah kami verifikasi lebih lanjut, datanya dimigrasikan ke Kabupaten Malang," ucapnya.

• Warga Wajib Pakai Masker saat PSBB Sidoarjo, Pedagang yang Melanggar Bakal Ditutup Tempat Usahanya

• Hari Pertama Puasa, Puluhan Kendaraan Luar Kota Malang Diperiksa Petugas: Cek Identitas & Suhu Tubuh

Dua tenaga kesehatan tersebut saat ini harus menjalani karantina secara mandiri karena merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Sementara dua orang lainnya dari masyarakat umum saat ini sedang menjalani perawatan.

"Jadi total yang positif Covid-19 di Kota Malang ada lima orang," ucapnya.

• Polresta Malang Kota akan Gelar Patroli Sahur, Sosialisasi Physical Distancing dan Jaga Kamtibmas

• Nelayan di Malang Curhat Soal Merosotnya Harga Ikan hingga 50 Persen di Tengah Pandemi Covid-19

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Malang saat ini berjumlah 91 orang yang masih menjalani perawatan.

Untuk orang dalam risiko (ODR) berjumlah 1.909 orang, OTG 166 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 235.

Editor: Dwi Prastika