Jambret Kediri Sembunyi 7 Jam di Kebun Tebu, Dikepung Massa & Ditangkap, Aksi Brutal Tewaskan Korban
Seorang jambret di Kediri sembunyi di kebun tebu selama tujuh jam. Jambret di Kediri itu akhirnya tertangkap seelah dikepung ratusan warga.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Putut warga Kelurahan Tosaren, Kota Kediri ini dapat diringkus karena tidak mampu berlari akibat cedera setelah terjatuh dari sepeda motornya.
Pelaku yang dikenali warga karena berjalan sempoyongan kemudian diamankan di rumah warga untuk menghindari aksi main hakim massa yang berdatangan ke TKP.
• Rincian Besaran THR yang Diterima PNS TNI/Polri di Lebaran Tahun Ini, Tak Semua Golongan Dapat
Namun pelaku lain yang tidak mengalami cedera saat itu masih bersembunyi di tengah kebun tebu dekat Pasar Grosir Ngronggo.
Setelah tujuh jam dikepung massa, jambret kedua itu akhirnya tertangkap, Rabu (29/4/2020) dini hari.
Pelaku tertangkap setelah mencoba melompat tembok rumah warga.
Namun pelariannya ketahuan sehingga pelaku ditangkap massa yang telah menyanggongnya.
Massa yang geram malahan sempat mengeroyok pelaku hingga sekujur tubuhnya babak belur.
Petugas kepolisian kemudian menyelamatkan tersangka dan mengevakuasi ke Mapolres Kediri Kota.

Tertangkapnya pelaku dibenarkan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Gusti Ananta yang malam itu memimpin langsung penangkapan tersangka di areal kebun tebu Kelurahan Ngronggo.
"Petugas menyisir kebun tebu, kemudian tersangka keluar," jelasnya.
Saat ini tersangka kedua pelaku penjambret di Jalan Kapten Tendean telah diamankan di Mapolres Kediri Kota untuk proses lebih lanjut kasusnya.
Pencuri Nangis Jongkok Cuma Pakai Celana Dalam di Selokan Gresik, Dikepung Warga, Minta Ampun & Maaf
Nekat beraksi di siang hari, dua pelaku pencurian asal Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik harus menangis di samping selokan.
Kedua pria ini terpaksan berjalan sambil jongkok.
Warga yang kesal meminta mereka melepaskan pakaian yang dikenakan.
• Penampilan Beda Bella Saphira setelah Masuk Islam, Foto Manglingi Si Istri Bos BUMN Ramai Komentar