Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PSBB Surabaya

PSBB Surabaya Raya Diperketat: Berboncengan Bakal Diturunkan di Tempat, Tak Pakai Masker Putar Balik

Pemprov Jatim dan Forkopimda Jatim melakukan evaluasi terhadap PSBB Surabaya Raya. Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono ungkap bakal diperketat.

TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
Hari kedua penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Surabaya di Bundara Waru berjalan relatif lancar, Rabu (29/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Surabaya Raya akan lebih diperketat mulai Sabtu (2/5/2020).

Ini setelah Pemprov Jatim dan Forkopimda Jatim melakukan evaluasi terhadap PSBB yang sudah berjalan tiga hari, mulai Selasa - Kamis (28-30/4/2020).

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono mengungkapkan, Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) saat PSBB ternyata tidak berkurang banyak jika dibandingkan dengan sebelum PSBB.

Tulisan Suami Laudya Bahas Status Wanita & Istri, Postingan Baru Engku Emran setelah Lama Hilang

Pelatih Barcelona Tanggapi Wacana Pertukaran Miralem Pjanic dan Arthur Melo

Artinya, kunjungan dan mobilisasi masyarakat di Surabaya Raya masih tinggi.

"Keputusan di rapat, kita akan sedikit lebih represif. Yang berboncengan diturunkan di situ, yang tidak pakai masker dikembalikan, yang kendaraan roda empat penumpangnya satu baris harus satu orang," kata Heru, saat ditemui usai rapat evaluasi penerapan PSBB Surabaya Raya, Jumat (1/5/2020) malam.

Punya 14 Ribu Pasukan, Pimpinan KKB di Papua Terkejam, Menyerah ke Soeharto, Mertua SBY Ikut Berjasa

Hasil Swab 34 Pekerja Pabrik Rokok Sampoerna Positif Covid-19, Terungkap Kronologi Munculnya Klaster

Apabila di cek poin ditemukan pengguna jalan yang temperatur tubuhnya di atas rata-rata, Heru menegaskan orang tersebut akan langsung dilarikan ke rumah sakit rujukan terdekat.

"Dokter Kohar (Ketua Rumpun Tracing Gugas Covid-19 Jatim) sudah koordinasi dengan kabupaten kota untuk membawa pengguna jalan yang temperaturnya tinggi ke rumah sakit terdekat," kata Heru yang juga Sekretaris Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur ini.

Bolehkah Pekerja dengan Fisik Lemah Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan? Quraish Shihab Beri Penjelasan

"Di Surabaya langsung ke RSJ Menur, yang Sidoarjo dan Gresik juga begitu, diantar oleh yang bertanggungjawab masing-masing kabupaten kota," lanjut Mantan Bupati Tulungagung ini.

Lebih lanjut, Heru menjelaskan akan ada beberapa pasar dan fasilitas umum yang ditutup untuk meminimalisasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).

"Covid-19 ini memang bisa ditanggulangi dengan social Distancing, cuci tangan, pakai masker, tapi kalau di pasar bisa apa tidak, kan desak-desakan. Untuk itu beberapa pasar sudah ditutup, fasilitas umum, dan taman ditutup, mall juga begitu hanya berjualan kebutuhan obat dan kebutuhan makanan," tegas Heru

"Prinsipnya besok akan lebih represif lagi. Kalau 14 hari (selama PSBB) seperti kemarin maka hasilnya tidak akan signifikan. Jam malam akan diperketat kalau ada warung yang masih buka akan langsung ditutup," pungkasnya.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved