Virus Corona di Gresik
Remaja Gresik Kejang Seusai Tarawih, Meninggal saat ke Puskemas, Dimakamkan Pakai Protokol Covid-19
Remaja di Gresik kejang-kejang seusai salat tarawih. Ia meninggal saat dibawa ke Puskesmas Duduksampeyan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
Informasi yang dihimpun, ada satu orang dimakamkan dengan standar Covid-19 di Kecamatan Menganti.
• Razia Jam Malam PSBB Surabaya, Rapid Test Pelanggar Ada yang Reaktif Covid-19, Langsung Karantina
Pasien tersebut adalah seorang laki-laki berusia 60 tahun. Memiliki riwayat penyakit diabetes dan sesak napas.
Belum genap satu hari dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, warga Desa Sidojangkung meninggal dunia dan dimakamkan pada Jumat (1/5/2020) pukul 06.30.
"Menganti saya belum tahu infonya," pungkasnya.
• Rapid Test Pelanggar PSBB Surabaya Ada yang Reaktif Covid-19, Gedung Mapolrestabes Disterilisasi
Sementara itu, juru bicara satgas percepatan dan penanganan Covid-19, drg Saifudin Ghozali menyebut ada kecurigaan Covid-19 pada pria berusia 19 tahun asal Kecamatan Duduksampeyan.
"Ada kecurigaan, pemakaman langsung standar Covid-19. Kalau yang dengan kematian meski hanya curiga semua akan kita tracing. Kontak eratnya pasti kita rapid test semua. Dan yang reaktif rapid test akan kita tes swab, Dari dari awal kita sudah melakukan itu," pungkasnya.