Virus Corona di Malang
5 Tahapan Penyaluran Bantuan Sosial Corona Warga Kota Malang, Sopir Angkot-Pekerja PHK Bisa Dapat
Berikut 5 tahapan penyaluran bantuan Corona warga Kota Malang. Sopir angkot hingga pekerja kena PHK bisa mendapatkan bantuan.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
Dari sisi cakupan atau sebaran, pria kelahiran Lamongan itu menyampaikan, data penerima bansos tersebut terus bergerak secara dinamis.
Tahap awal penyaluran bantuan tersebut terjaring sebanyak 10.688 jiwa.
• 2 Syarat untuk Terima Bantuan Sembako dan BLT Rp 600 Ribu dari Pemerintah di Tengah Pandemi Corona
Data tersebut bersumber dari DP3P2KB Kota Malang yang notabene adalah data keluarga pra sejahtera atau pun kelompok rentan seperti difabel.
Sedangkan kelompok berikutnya yang sudah menerima berasal dari klaster PKL di lingkungan sekolah dan pekerja seni dengan jumlah yang terjaring sebanyak 1.364 jiwa.
Di mana pendataan tersebut dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.
"Jadi ini bertahap, selanjutnya, yang juga sudah disalurkan adalah klaster yang dibawah binaan Disporapar Kota Malang seperti PKL sebanyak 394 penerima bantuan. Sedangkan yang belum dari Diskoperindag ada 2.500 pedagang yang masih dalam proses," ucapnya.
• 3 Bantuan Sosial Pemerintah untuk Masyarakat Miskin Hadapi Pandemi Virus Corona, Ada PKH & BLT
Jumlah tersebut kata Sutiaji juga masih dimungkinkan bertambah.
Tambahan tersebut dari DP3P2KB Kota Malang, dan para pengemudi angkot dan klaster kelompok ter-PHK dan pekerja yang dirumahkan.
"Karenanya selalu kami bilang, data dinamis, cuma untuk keselarasan percepatan penyaluran dilakukan bertahap," tambahnya.
Selain itu, mulai hari ini, Senin (4/5/2020), Pemkot Malang juga akan menyalurkan bantuan dari APBN.
• Syarat dan Cara Dapatkan BLT Rp 600 Ribu untuk Keluarga Miskin di Desa, Antisipasi Dampak Corona
Bantuan tersebut akan diberikan secara langsung kepada penerima manfaat.
Yakni melalui by name by adress yang diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Jumlahnya sekitar 41 ribu penerima manfaat. Dan itu juga masih ada bansos dari Pemprov, dengan pagu penerima diperkirakan sebanyak 15 ribu jiwa. Asumsi kami total warga yang tercover bansos (pusat, pemprov dan pemkot) sebanyak lebih kurang 85 ribu KK," tandasnya.