Tragedi Anak Kubur Ibunya yang Cacat Hidup-hidup, Mukjizat Hadir 3 Hari Kemudian, Teriakan Terdengar

TRIBUNJATIM.COM - Tragedi anak kubur ibunya hidup-hidup baru saja terjadi.

Namun, keajaiban atau mukjizat datang tiga hari setelah aksi jahat seorang anak terhadap ibunya yang cacat itu.

Kasus ini pun menjadi sorotan.

Simak selengkapnya.

• Pemilik Rumah Besar di Surabaya Terima Sembako Bantuan Covid-19, DPRD: Warga Tak Mampu Jangan Lewat

Memang, kisah kekejaman anggota keluarga kerap kali terjadi, bahkan ada yang terjadi tanpa didasari motif apapun.

Sama halnya dengan kisah kekejaman seorang anak pada ibunya berikut ini.

Seperti dilasir melalui Eva.vn via Intisari ( grup TribunJatim.com), pada Jumat (8/5/20), seorang anak ketahuan mengubur hidup-hidup ibunya tanpa alasan yang jelas.

Saat ditangkap ia juga tidak menjelaskan, mengapa tega ia bertindak begitu kejam pada ibunya yang sudah lanjut usia.

• Baru Saja Kontak Intim sama Istri, Pria Pasuruan Ini Dievakuasi, Istrinya Ternyata Positif Covid-19

Menurut keterangan insiden ini terjadi provinsi Shaanxi, China Barat Laut, di konfirmasi oleh pejabat setempat dan terjadi baru-baru ini.

Kisahnya berawal dari sebuah laporan wanita yang mendatangi kantor polisi pada 5 Mei 2020.

Wanita yang diketahui bernama Zhang, pergi ke kantor polisi kota An Khang, untuk melaporkan kejadian bahwa seorang wanita berusia 79 tahun hilang.

Wanita bernama Wang (79) menghilang, dengan ciri-ciri menggunakan kursi roda dan terakhir diketahui keluar rumah pada pukul 20.00 waktu setempat pada Senin (4/5/2020).

• Suami Istri Pemilik Stand Meninggal Seusai Positif Corona, 2 Pasar di Surabaya Ini Terpaksa Ditutup

Segera setelah laporan itu, polisi melakukan penyelidikan untuk mencari tahu keberadaan Wang.

Salah satu yang ditangkap adalah anaknya sendiri bernama Ma.

Polisi menangkapnya, setelah mencurigainya melakukan sesuatu yang buruk kepadanya, terbukti menurut laporan keluarga.

• Pakar Mikro Ekspresi Sebut Tertawa YouTuber Ferdian Paleka Sakit, Denny Sumargo: Kasihan Nih Anak