INFO Terbaru PSBB Surabaya Sidoarjo Gresik, Nasib Pedagang Kecil Miris dan Realisasi Sanksi Sita KTP
Berikut info terbaru PSBB Jilid II yang dilaksanakan di Surabaya Sidoarjo dan Gresik per hari Selasa 12 Mei 2020, peningkatan kasus masih tinggi.
TRIBUNJATIM.COM - Mari simak info terbaru PSBB Jilid II di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik per hari Selasa 12 Mei 2020.
PSBB urabaya, PSBB Sidoarjo, dan PSBB Gresik terus dievaluasi oleh pemerintah mengingat angka peningkatan kasus Covid-19 di Jatim yang makin meninggi.
Keputusan perpanjangan PSBB Surabaya, PSBB Sidoarjo, dan PSBB Gresik mendapatkan berbagai macam respon dari masyarakat
Sudah ada pihak-pihak yang terdampak dari PSBB yang dilaksanakan di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik ini.
Misalnya saja seperti para pedagang kecil di jalanan hingga pekerja buruh pabrik.
• 9 Langkah & Cara Bayar Pajak Kendaraan Lewat Samsat Online saat Pandemi Corona
• Cerita Pilu Pengusaha Travel saat Corona Melanda, Bisnis Mandek, Banting Setir Jual Cireng-Warkop
Berikut ulasannya:
1. Pedagang Kecil Protes
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik) diperpanjang.
Keputusan ini mendapatkan berbagai macam respon dari masyarakat, terutama para pelaku ekonomi kecil di Kota Surabaya yang juga merasakan dampak langsung akibat diterapkannya PSBB pada periode pertama.
Salah satunya adalah pengusaha air isi ulang di kawasan Lidah Wetan, Ade Irawan yang mengaku omzetnya menurun drastis.
Sebelum PSBB, sehari ia bisa melayani isi ulang hingga 80 galon lebih. Tetapi, sejak PSBB, sehari tidak sampai 5 galon.
"Warung kopi kan tutup semua. Pelanggan saya rata-rata memang warkop. Sekarang tidak ada," kata Ade.
Ade juga mempertanyakan apakah dengan PSBB ada jaminan bisa menyelesaikan pandemi virus Corona atau Covid-19.

"PSBB 14 hari. Kalau dijamin berkurang nggak masalah. Kalau perlu lockdown. Tapi ini kan tidak. Virus coronanya enggak hilang, rejeki saya malahan yang hilang," kata Ade.
Jika PSBB ditambah 14 hari lagi, ia mengaku keberatan karena sampai hari ini pun ia tidak pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah.