Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibadah Haji 2020

Pemerintah Tunda Pengumuman Penyelenggaraan Ibadah Haji 2020 Hingga 1 Juni Mendatang

Kementerian Agama Republik Indonesia memastikan menunda batas waktu keputusan penyelengaraan ibadah haji 2020 hingga 1 juni nanti.

Penulis: Taufiqur Rohman | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews/JEPRIMA
Menteri Agama Fachrul Razi menunda batas waktu keputusan penyelenggaraan haji 2020 hingga 1 Juni mendatang. 

TRIBUNJATIM.COM - Kementerian Agama Republik Indonesia memastikan menunda batas waktu keputusan penyelenggaraan ibadah haji 2020 hingga 1 Juni nanti.

Penundaan itu disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi usai rapat terbatas persiapan Idul Fitri, Selasa (19/5/2020).

"Kalau tadinya kami buat deadline tanggal 20 Mei, kami mundur jadi 1 Juni sesuai petunjuk bapak presiden setelah bicara dengan Raja Salman mungkin akan ada kepastian kalau di sana lebih baik," kata Menag.

Otoritas Arab Saudi juga belum mengeluarkan keputusan mengenai penyelenggaraan ibadah haji di masa Pandemi Covid-19 ini.

Pemerintah Indonesia lalu menyiapkan tiga alternatif terkait ibadah haji.

Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1441 H di Surabaya Selasa 19 Mei 2020, Dilengkapi Niat dan Doa Buka Puasa

Alternatif pertama yakni semua calon jemaah berangkat.

Alternatif kedua hanya sebagian saja yang berangkat karena ada penerapan Physical Distancing .

Alternatif ketiga, semua calon jemaah gagal berangkat.

Menurut Menag, pemerintah awalnya menerapkan batas waktu keputusan yang akan diambil pada 20 Mei esok.

"Tapi kita tidak bisa nunggu lama-lama,sehingga kami memberikan deadline tanggal 20 bulan Mei berarti besok, dengan pertimbangan selesai itu di Saudi ada liburan idul fitri, sehingga peluang menjadi kecil apalagi kita kontingen pertama rencana berangkat Juni 2020, jadi waktunya menjadi pendek," katanya.

Lewat Aplikasi Jenius, Bank BTPN Ajak Warga Tak Khawatir Layanan Finansial Selama Pandemi Covid-19

Namun menurut Menag, Presiden meminta batas waktu keputusan tersebut diundur.

Permintaan tersebut setelah presiden berkomunikasi dengan Raja Salman.

"Sehingga beliau menyarankan gimana kalau mundur dulu sampai awal Juni siapa tau ada perkembangan. kami setuju, kami akan taat dengan itu, jadi kalau tadinya deadline 20 Mei, maka kami sampai dengan awal Juni mungkin 1 juni," katanya.

Sejauh ini Kementerian Agama belum mendapatkan kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelengaraan ibadah haji pada tahun ini.

Juru Bicara Kementerian Agama Oman Fathurahman mengatakan Kemenag sudah menyiapkan mitigasi atas dua skenario penyelenggaraan haji tahun ini, yakni batal atau tetap dilaksanakan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved