Virus Corona di Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Bentuk Kampung Wani Covid-19
Ke depan upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Surabaya bakal melibatkan penuh warga di kampung-kampung
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ke depan upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Surabaya bakal melibatkan penuh warga di kampung-kampung. Hal ini menyusul bakal dibentuknya Kampung Wani Covid-19 di Surabaya.
Untuk merealisasikan itu, Pemkot mengumpulkan jajaran camat di 31 Kecamatan di Surabaya. Selain itu, Kepala Puskesmas di masing-masing wilayah juga dikumpulkan dalam satu pertemuan, Senin (25/5/2020).
"Kami sengaja memberi nama Kampung Wani Covid-19, karena sesuai dengan karakter arek-arek Suroboyo yang memiliki karakter wani, wani sak sembarange,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto.
• Motor Terbakar Hebat Usai Tabrak Pejalan Kaki di Tuban Hingga Meninggal, Begini Kejadiannya
• Hari Terakhir PSBB Surabaya Raya Tahap Kedua, Pakar Epidemiologi: Masih Beresiko Tinggi
• VIRAL Kisah Remaja Jual Ginjal Demi Iphone Baru, Miris Orang Tua Tak Tahu Apa-apa, Endingnya Sedih
Rapat tersebut diadakan untuk sosialisasi langkah apa saja yang harus dilakukan hingga jajaran bawah.
Termasuk membahas tugas para satgas yang kini juga bakal dibentuk di kampung-kampung di Surabaya.
Irvan menjelaskan, langkah yang diambil Pemkot Surabaya ini lantaran ingin melibatkan penuh warga hingga tingkat bawah.
Warga bakal dilibatkan secara aktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang digencarkan oleh Pemkot Surabaya.
Pasalnya, dalam situasi macam ini, tidak hanya pemerintah saja yang bergerak melainkan juga harus didukung gerakan massif dari warga hingga level kampung.
Dengan begitu, Irvan berharap apa yang selama ini diinginkan bersama yakni mengakhiri wabah corona ini dapat terus dimassifkan oleh seluruh pihak.
"Kita harapkan besok SK (Surat Keputusan) sudah dibuat oleh para camat, lalu disosialisasikan secara massif," ujar Irvan yang menjabat Kepala BPB Linmas Surabaya itu.