Virus Corona di Malang
Gubernur Jawa Timur Khofifah Puji Solidaritas Masyarakat Malang Raya dalam Menghadapi Covid-19
Menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah, hampir di setiap daerah di Malang Raya kini telah menerapkan physical distancing dan protokol Covid-19.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memuji solidaritas masyarakat Malang Raya dalam menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19.
Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan, kekompakan masyarakat di Malang perlu diberikan apresiasi.
Dikarenakan, hampir di setiap daerah di Malang Raya kini telah menerapkan physical distancing dan protokol Covid-19.
Seperti adanya kampung tangguh dan lumbung pangan yang telah dimiliki oleh sejumlah daerah di Malang Raya.
"Solidaritas masyarakat Malang Raya luar biasa. Ini yang jadi modal dalam upaya pencegahan Covid-19," ucapnya pada saat konferensi pers dengan tiga kepala daerah Malang Raya, Rabu (27/5/2020).
Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, solidaritas tersebut telah masuk ke dalam poin enam pedoman yang telah dianjurkan oleh WHO.
• PSBB Tak Diperpanjang, Malang Raya Siap Hadapi New Normal, Masa Transisi Bakal Berlangsung 7 Hari
• Balita Asal Lumajang Positif Covid-19 Bersilaturahmi Lebaran, 29 Orang di Malang Berpotensi Tertular
Di mana poin enam dari WHO tersebut berbunyi "Komunitas juga turut aktif dalam melawan penyebaran Covid-19".
"Jadi menurut pedoman WHO, jika satu daerah memasuki daerah transisi, maka daerah tersebut bisa memasuki masa new normal (hidup berdampingan dengan Covid-19)," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi ucapan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur.
Menurutnya, dalan rangka menangani Covid-19 ini, pihaknya telah melakukan secara bersama-sama dengan tiga daerah lainnya.
• Positif Covid-19 Melonjak, Kabupaten Malang Andalkan Kampung Tangguh saat New Normal
• 30 Warga Desa Giripurno Positif Covid-19 Versi Rapid Test, Dinkes Kota Batu: Langsung Swab di Sini
Mengingat Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu merupakan satu kesatuan.
"Evaluasi telah kita lakukan secara bersama-sama. Karena tiga daerah ini pilot projectnya adalah kebersamaan," ucapnya.
Oleh karena itu, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, ketiga kepala daerah Malang Raya sepakat untuk tidak melanjutkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ).
• Bupati Tulungagung Sebut Penutupan Jalan Siang Hari untuk Tekan Penyebaran Covid-19 Berlebihan
• UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Rabu 27 Mei 2020, Melonjak, Ada 16 Tambahan Kasus Positif
Malang Raya kini sedang bersiap memasuki masa transisi pasca PSBB sebelum masuk ke masa new normal.
"Dengan berbagai macam pertimbangan, kami memutuskan PSBB cukup sekali saja. Dan besok, Kamis (28/5/2020) kami tiga kepala daerah akan melakukan pertemuan untuk membahas masa transisi ini di Balai Kota Malang," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika