Virus Corona di Gresik
Persiapan Pemkab Gresik Sambut New Normal di Tengah Pandemi Covid-19, 7 Sektor Jadi Perhatian
Dengan melibatkan seluruh pemerintah daerah, baik provinsi serta kabupaten/kota, Kemendagri berencana akan menggelar lomba inovasi new normal.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik tengah sibuk menyiapkan tatanan new normal. Kesiapan tersebut dilakukan di semua bidang tanpa terkecuali.
Hal ini sesuai dengan langkah yang dilakukan pemerintah pusat untuk memulai new normal di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 yang belum bisa diprediksi kapan akan selesai.
Ditambah lagi, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menyusun sejumlah langkah guna menyongsong new normal.
Dengan melibatkan seluruh pemerintah daerah, baik provinsi serta kabupaten/kota, Kemendagri berencana akan menggelar lomba inovasi dengan tema ‘Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19’.
Ini merupakan langkah pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Ajang lomba inovasi tersebut dimaksudkan sebagai kesiapan daerah dalam menyambut new normal dengan tatanan kehidupan baru yang produktif dan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Tahapan-tahapan telah disusun dan yang paling penting saat ini adalah tahapan prakondisi.
• UPDATE CORONA di Gresik Minggu 31 Mei, Tambahan 10 Positif Covid-19, Pasien Kluster Surabaya-Pabean
Pemerintah Kabupaten Gresik sebagai salah satu kabupaten yang akan ikut andil dalam lomba inovasi tersebut juga tengah bersiap.
Aktivitas tetap produktif dan normal dengan mengedepankan protokol yang disusun oleh semua bidang untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ada 7 sektor yang akan yang akan diperlombakan.
Di antaranya adalah sektor pasar tradisional, pasar modern, restoran, hotel, PTSP yang memberikan pelayanan publik satu pintu, kemudian tempat wisata, dan juga transportasi umum.
• Belum Ada Satu Perusahaan di Gresik Lakukan Rapid Test yang Menjangkau Seluruh Karyawan
7 sektor tersebut kemudian membuat simulasi dan protokolnya.
Berkaitan dengan kesiapan Kabupaten Gresik dalam mengikuti lomba inovasi tersebut, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, mengatakan, semua sektor yang diikutkan lomba akan dijadikan sebagai percontohan bagi sektor lainnya di Kabupaten Gresik.
Nantinya 7 sektor tersebut diharuskan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
“Misalnya persediaan tempat cuci tangan beserta sabun, menyediakan thermo gun, hand sanitizer hingga disinfektan, kemudian baik petugas dan pengunjung harus memakai masker dan menjaga jarak aman,” kata Sambari Halim Radianto seusai memimpin rapat, Minggu (31/5/2020).
• HOAX Viral Video Woro-woro Aktivitas Dibatasi sampai 14.00, Polda Jatim: Bukan Wilayah Jawa Timur
• Bantuan Alat Tes PCR Datang, Gugus Tugas Covid-19 Jatim Bisa Uji 3.600 Sampel per Hari
Di sektor pasar tradisional, Pemkab Gresik menunjuk Pasar PPS, Warung Apung Rahmawati sebagai sektor restoran, Gress Mall di sektor pasar modern, Hotel Aston Inn di sektor perhotelan, dan juga wisata Setigi di sektor tempat wisata.
“Penerapan protokol kesehatan di sektor-sektor tersebut nantinya dijadikan sebagai percontohan sektor lainnya sebagai upaya dalam penegakan protokol kesehatan (PPK),” terang Sambari Halim Radianto.
Nantinya hasil dari lomba akan dikemas dalam bentuk video yang menggambarkan protokol kesehatan yang dijalankan. Misalnya bagaimana semua orang memakai masker, lalu ada tempat cuci tangan, ada hand sanitizer, terutama dalam hal memberikan pelayanan.
• Warga Gotong Royong Pasok Kebutuhan Pokok Keluarga Pasien Positif Covid-19 di Gresik
“Kami berharap, dari output lomba tersebut bisa jadi model dan betul-betul aplikatif di semua bidang dan dapat ditiru oleh sektor lainnya. Di sisi lain, kami juga ingin memberikan pembelajaran bagi masyarakat kira-kira gambaran kehidupan baru seperti apa di bidang tersebut. Karena sekarang ini masyarakat masih meraba-raba," ujar Sambari Halim Radianto.
"Kami pemerintah akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat. Kendati demikian, kami juga berharap kerja sama masyarakat dalam menyongsong kehidupan baru atau new normal ini,” pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika