Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Surabaya Luncurkan Luncurkan Aplikasi PPDB SD-SMP di Android, Akses Lebih Mudah

Dinas Pendidikan Kota Surabaya siapkan aplikasi android guna memudahkan PPDB SD-SMP Negeri tahun ajaran 2020/2021. Bisa didownload di play store.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Hefty Suud
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Contoh tampilan aplikasi PPDB Dispendik Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyiapkan aplikasi berbasis android guna memudahkan PPDB SD-SMP Negeri tahun ajaran 2020/2021.

Para orang tua dapat memanfaatkan layanan ini secara bebas dan mudah lewat ponsel.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo mengatakan aplikasi ini dibuat mudah dipahami dan digunakan agar tak ada kesulitan saat para orang tua maupun calon peserta didik mengaksesnya. 

Terlanjur Girang Rumahnya Ditawar Rp 40 M oleh Baim Wong, Muzdalifah Telan Kekecewaan: Candaan Aja

Terjawab Penyebab Kasus Covid-19 di Jatim Tinggi, Ini Penjelasan Epidemiolog, PSBB Tak Dilonggarkan

Termasuk fitur-fiturnya dibuat gampang dimengerti.

"Tinggal unduh di play store PPDB Kota Surabaya tahun 2020, nanti sudah ada fitur-fiturnya," kata Supomo, Senin (1/6/2020).

Selain itu, untuk layanan lain yang berbasis online tetap bisa digunakan, laman PPDB berbasis web tetap bisa diakses.

Santriwati Gresik Juarai Lomba Tilawah Quran International, Harumkan Santri Jatim di Amerika Serikat

Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran Sowan ke Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Siap Kolaborasi

Yakni untuk PPDB jenjang SD di laman https://ppdbsd.surabaya.go.id. , sementara untuk PPDB jenjang SMP, bisa diakses melalui laman https://ppdb.surabaya.go.id.

Menurut Supomo, baik syarat ketentuan, alur pendaftaran, hingga jadwal penerimaan PPDB dapat diakses. 

Supomo mengatakan, pihaknya berupaya agar semua warga mendapatkan akses sekolah. Apalagi yang ditangani Pemkot Surabaya ini adalah pendidikan dasar atau pendidikan wajib.

Terutama bagi keluarga tidak mampu agar mendapatkan akses pendidikan yang layak.

“Semua orang harus sekolah dan wajib sekolah,” ungkap mantan Kepala Dinas Sosial ini.

Namun daya tampung sekolah negeri memang ada keterbatasan jika dibanding dengan jumlah lulusan. Sehingga, Supomo mengatakan, tetap harus ada yang sekolah di swasta.

Meski begitu, dia mengatakan akan tetap mengoptimalkan daya tampung penerimaan siswa ini.

Khususnya bagi calon peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu. Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya lain yakni pendekatan kerjasama dengan sekolah swasta dalam bentuk mitra warga.

“Dalam pandemi Covid-19 ini, kami akan meningkatkan daya tampung bagi keluarga tidak mampu, penambahan itu hanya ditujukan kepada keluarga tidak mampu,” tambahnya. 

Penulis: Yusron Naufal Putra

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved