Polisi Ungkap Penyebab Kematian Pengendara Bentor di Kota Malang yang Meninggal di Pinggir Jalan
Tukang becak motor (bentor) ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Pierre Tendean, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang pria tukang becak motor (bentor) ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Pierre Tendean, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Kapolsek Klojen, Kompol Fatkhur Rokhman, mengatakan, tukang bentor tersebut meninggal karena sakit.
Tukang bentor itu bernama Isnaini (67), warga Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
"Jadi korban ini kesehariannya memang biasa tidur di atas bentornya. Dan pada pukul 15.00 WIB, menurut keterangan saksi mata bahwa korban sedang tidur di bentor," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (1/6/2020).
Ia menjelaskan, setelah itu sekitar pukul 17.00 WIB, saksi mata bersama warga sekitar melihat korban tidak lekas bangun dari tidurnya.
Korban terlihat tidak bergerak sama sekali.
• Meski PSBB Berakhir, Pemkab Malang Tetap Berikan Bantuan Sosial Covid-19 pada Warga
• 5.250 Kendaraan Putar Balik Selama PSBB di Kota Malang, Pelanggaran Terbanyak Warga Tak Pakai Masker
"Tetapi warga dan saksi mata tidak berani mendekat ke korban. Akhirnya menghubungi pihak kepolisian dan tim medis," tambahnya.
Tim medis pun segera memeriksa kondisi korban.
Saat dicek, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Korban pun kemudian langsung dibawa menuju kamar jenazah RSUD dr Saiful Anwar Malang.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka penganiayaan di tubuh korban.
• PPDB SD-SMP 2020/2021 Kota Malang Jalur Zonasi Dibuka Besok, Catat Dokumen yang Disiapkan, Cek Pagu
• Pelayanan Kesehatan Posyandu dan Puskesmas Tetap Berjalan saat Penerapan New Normal di Kota Malang
"Akhirnya kami langsung menghubungi pihak keluarga korban. Untuk menanyakan apakah korban memiliki riwayat penyakit," jelasnya.
Dari keterangan anak korban, diketahui bahwa korban memang sempat mengeluh sakit.
"Jadi korban ini sempat mengeluh sakit sesak nafas. Selain itu selama ini korban juga sering tidur di atas bentor pinggir jalan dan jarang pulang ke rumahnya di Pasuruan," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika