Virus Corona di Tulungagung
Apresiasi Warga yang Taat Pakai Masker, Para Pejabat Tulungagung Bagi-bagi Cokelat dan Buku Tulis
Cokelat ini adalah bentuk apresiasi bupati, kapolres, dan komandan Kodim 0807 Tulungagung kepada masyarakat yang patuh memakai masker.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tulungagung membagi-bagikan cokelat dan buku tulis kepada pengendara di Jalan Diponegoro, Tulungagung, Kamis (4/6/2020) siang.
Cokelat ini adalah bentuk apresiasi bupati, kapolres, dan komandan Kodim 0807 Tulungagung kepada masyarakat yang patuh memakai masker.
Setiap pengendara, utamanya pemotor yang melintas dari arah utara dihentikan.
Mereka yang memakai masker dan peralatan berkendara yang lengkap langsung menerima satu batang cokelat.
“Anak saya ada dua pak,” ucap seorang pengendara, saat menerima sebatang cokelat dari Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.
• Badan Kehormatan Belum Ambil Sikap Terkait Aksi Banting Toples dan Botol Bir di Pendopo Tulungagung
• Mengintip Bilik Tombo Kangen Rusunawa IAIN Tulungagung, Pasien Corona Bisa Ketemu Keluarga Langsung
Mendengar itu, Komandan Kodim 0807, Letkol (Inf) Wildan Bahtiar menambahkan satu batang lagi.
Bagi pengendara yang tidak pakai masker, tidak mendapatkan cokelat, namun dapat masker gratis.
Maryoto Birowo mengatakan, bagi-bagi cokelat ini sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang sudah patuh mengenakan masker.
“Tahapan menuju new normal kan harus lewat edukasi kepada masyarakat, agar patuh protokol kesehatan. Cokelat ini salah satu bentuk apresiasi bagi mereka yang sudah patuh,” ujar Maryoto Birowo.
Ada lebih dari 200 batang cokelat yang dibagikan.
• UPDATE CORONA di Jatim Rabu 3 Juni, Total 1.091 Pasien Sembuh, Terbanyak 240 dari Kota Surabaya
• Evaluasi Data Penerima Bantuan Covid-19, Dinsos Kota Blitar Temukan Ratusan Data Tak Tepat
Cokelat dipilih karena dianggap kudapan yang digemari anak-anak dan orang tua.
Cokelat juga kerap dipakai untuk mengungkapkan kasih sayang kepada sesama.
“Kami juga membagikan buku tulis gratis kepada mereka yang sudah patuh,” sambung Maryoto Birowo.
Masih menurut Maryoto Birowo, buku tulis dibagikan karena anak-anak tetap butuh sarana belajar selama proses pembelajaran di rumah.
• Gubernur Khofifah Galang Aksi Donor Plasma Darah untuk Pasien Covid-19 di Jawa Timur
• 20 Bangunan di Pantai Sine Rusak Parah Akibat Terjangan Rob, Pemkab Tulungagung akan Relokasi Warga
Apalagi jika situasi sudah dianggap aman, sekolah juga kembali diaktifkan.
Maryoto Birowo juga memerintahkan tiga pilar untuk memantau agar sistem pembelajaran tetap berjalan.
“Proses belajar di rumah kan sudah berlangsung sangat lama. Jika saatnya tiba, anak-anak sudah siap kembali ke sekolah,” katanya.
Sementara Pemkab Tulungagung telah mengaktifkan seluruh pegawai.
Sistem pembagian jam kerja tidak lagi diberlakukan.
• Warga di Kelurahan Tempurejo yang Lakukan Isolasi Mandiri Dapat Bantuan Sayuran PKK Kota Kediri
Seluruh pegawai aktif seperti sebelum masa pandemi virus Corona atau Covid-19, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Tetap harus jaga jarak, selalu pakai masker dan selalu cuci tangan atau pakai hand sanitizer,” terang Maryoto Birowo.
Lebih jauh Maryoto Birowo memuji kesadaran warga Tulungagung yang sudah taat menggunakan masker.
Ia berpesan agar kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan terus dijaga.
Editor: Dwi Prastika