Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

PPDB 2020 Zonasi Dibuka 22 Juni 2020, DPRD Kota Batu Ingin Sistem Online Bisa Diakses dengan Mudah

Pemerintah Kota Batu akan membuka jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi pada 22 hingga 24 Juni 2020.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
ILUSTRASI SISWA - Para siswa mengantre untuk mendapatkan kartu pendaftaran PPDB di Aula SMPN 1 Mojosari, Senin (26/4/2019). 

Tak hanya itu saja, Eny Rachyuningsih juga menambahkan, pembelajaran dengan setengah rombel ini akan dibagi menjadi dua kegiatan, yakni kelas pagi dan kelas sore dengan bangku yang terpisah.

Selain itu pihaknya juga berencana untuk meniadakan istirahat namun dengan jam pelajaran yang sebelumnya 8 jam dipangkas menjadi 3 sampai 4 jam saja.

"Kami antisipasi kalau nanti istirahat, takutnya ada interaksi berlebih. Apalagi anak-anak juga khawatirnya saling tukar masker," imbuhnya.

Ia menegaskan keputusan ini masih belum fix 100 persen dan bersifat fleksibel mengingat masa transisi masih berjalan hingga 8 Juni.

Sekolah di Kota Madiun Berencana akan Dibuka Kembali pada 13 Juli 2020, Begini Skema yang Disiapkan

Eny Rachyuningsih juga mengatakan, ada 649 calon peserta didik non zonasi yang mendaftar di lima SMP negeri yang ada di Kota Batu.

Kurang lebih jumlah kelulusan peserta didik SD/MI di Kota Batu yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya sejumlah 3.500 peserta didik.

Jika melihat pada angka kelulusan tersebut, Kota Batu yang hanya memiliki delapan SMP negeri tak cukup menampung seluruh jumlah kelulusan.

Daya tampung seluruh SMP negeri hanya memiliki kapasitas 1.500 peserta didik.

"Jadi sekitar 50 persen lebih yang tak tertampung harus mengenyam pendidikan di sekolah swasta," lanjut Eny Rachyuningsih.

Sejumlah Orangtua Murid di Kota Madiun Khawatir Bila Sekolah Kembali Dibuka Juli Mendatang

Dari data Dinas Pendidikan Kota Batu total SMP swasta di Kota Batu berjumlah 24 sekolah.

Pada PPDB jalur zonasi tahun 2019 banyak pengelola SMP swasta berkeluh kesah lantaran sedikitnya bangku sekolah yang terisi bahkan beberapa SMP swasta tak menerima satupun pendaftar peserta didik baru.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved