Virus Corona di Kota Batu
Alun-alun Kota Batu Bakal Dibuka Lagi, Pemkot Godok Protokol Kesehatan untuk Pengunjung
Sebelum dibuka untuk umum, Pemkot Batu melakukan banyak kajian agar protokol kesehatan Covid-19 bisa diterapkan secara disiplin oleh pengunjung.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Alun-alun Kota Batu yang telah ditutup sejak Maret 2020 lalu berencana akan dibuka kembali.
Sebelum betul-betul dibuka untuk umum, Pemkot Batu melakukan banyak kajian agar protokol kesehatan Covid-19 bisa diterapkan secara disiplin oleh pengunjung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Arief As Siddiq, menerangkan, saat ini pihaknya tengah mengkaji standar operasional bersama TNI/Polri.
Petugas keamanan nantinya akan ditempatkan untuk memantau tingkat kedisiplinan pengunjung.
Hal ini juga sesuai dengan peraturan yang telah berlaku saat ini, bahwa TNI/Polri diberdayakan untuk mengedukasi warga selama masa new normal.
“SOP sudah kami kaji dan akan dievaluasi lebih lanjut dengan TNI/Polri. Harapan kami nanti bisa betul-betul dipatuhi oleh masyarakat,” ujar Arief As Siddiq, Rabu (10/6/2020).
• Tinjau Pasar dan Lippo Plaza Batu, Pemkot Disiplinkan Pelanggar Perwali di Masa Transisi New Normal
• Pemkot Malang Giat Gelar Rapid Test, 8 ASN Dinyatakan Reaktif Covid-19, Salah Satunya Kepala Dinas
Arief As Siddiq mengaku ingin ada standar terhadap pengunjung yang masuk ke Alun-alun Kota Batu.
Standar itu harus jelas dan mudah dimengerti pengunjung. Masyarakat pun didorong untuk disiplin demi kebaikan bersama.
“Kami ingin semua pengunjung yang nanti masuk harus menggunakan masker, kemudian Alun-alun menyediakan tempat cuci tangan, ada pembersih tangan, tempat duduk yang berjarak serta ada imbauan tidak boleh berkerumun,” ujarnya.
Arena bermain anak-anak juga diperhatikan. Akan ada pembatasan di area permainan anak.
• Dinkes Kabupaten Malang Benarkan Ada Pedagang Pasar Lawang Reaktif Covid-19 seusai Jalani Rapid Test
• PPDB 2020 Zonasi Dibuka 22 Juni 2020, DPRD Kota Batu Ingin Sistem Online Bisa Diakses dengan Mudah
Arief As Siddiq mengatakan, anak-anak yang berada di sana dibatasi untuk 10 anak dalam waktu 25 menit bermain.
“Sehingga tidak berkerumun termasuk di tempat lain. Intinya kami ingin ketika Alun-alun dipergunakan, ada petunjuk dari pimpinan semua tetap dalam keadaan aman, terkendali, dan Covid-19 tidak menjadi bagian yang bisa tertular di Alun-alun,” katanya.
Akan ada sekitar 50 petugas yang akan berjaga di sekitar Alun-alun.
Petugas gabungan itu berasal dari Satpol PP dan TNI/Polri.
• Bupati Sanusi Minta Pasien Covid-19 Tak Dirujuk ke Rumah Sakit Prima Husada Malang, Kenapa?
• Bakal Beroperasi Lagi saat New Normal, Tempat Wisata Kota Blitar Batasi Pengunjung & Jam Operasional