Pemkot Malang Giat Gelar Rapid Test, 8 ASN Dinyatakan Reaktif Covid-19, Salah Satunya Kepala Dinas

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Giat rapid test yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang menemukan 8 orang reaktif virus Corona atau Covid-19.

Dari delapan orang reaktif tersebut, satu di antaranya merupakan seorang kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, seusai menghadiri pertemuan dengan Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur di Kantor Dinas Sosial Kota Malang, Rabu (10/6/2020).

"Ada yang reaktif, salah satunya ialah kepala dinas," ucap Sutiaji kepada awak media.

Sutiaji menyampaikan, kondisi kepala dinas tersebut mulai membaik.

Bahkan, dari hasil rapid test tahap kedua menunjukkan hasil nonreaktif.

• Dinkes Kabupaten Malang Benarkan Ada Pedagang Pasar Lawang Reaktif Covid-19 seusai Jalani Rapid Test

• Kunjungi Kampung Tangguh, Polresta Malang Kota Berikan Pelatihan Pemulasaran Jenazah Covid-19

Perubahan hasil rapid test dari reaktif menuju ke nonreaktif dijelaskannya akibat dari suplemen herbal yang dikonsumsi oleh orang tersebut.

Suplemen tersebut terbuat dari bahan herbal hasil dari para peneliti yang berdomisili di Kota Malang.

"Jadi yang bersangkutan ini kami minta untuk mengkonsumsi suplemen herbal itu. Alhamdulillah hasilnya nonreaktif. Begitu juga dengan tiga orang yang reaktif saat operasi gabungan di kafe kemarin itu," ucapnya.

Sebelumnya, pada Selasa (9/6/2020), 92 ASN di Kota Malang menjalani rapid test.

• Jawaban Dirut Rumah Sakit Prima Husada Malang seusai Disebut Tak Layak Jadi Rujukan Covid-19

• Tinjau Pasar dan Lippo Plaza Batu, Pemkot Disiplinkan Pelanggar Perwali di Masa Transisi New Normal

Rapid test tersebut diperuntukkan kepada 57 ASN dan 35 pimpinan daerah.

Dari hasil rapid test tersebut, ada 8 orang yang reaktif Covid-19.

Dan orang yang reaktif tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri sembari menunggu rapid test tahap kedua.

"Kemungkinan Jumat (12/6/2020) depan ini akan dilakukan rapid test susulan untuk yang reaktif," ucap Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto.

Editor: Dwi Prastika

• Bakal Beroperasi Lagi saat New Normal, Tempat Wisata Kota Blitar Batasi Pengunjung & Jam Operasional

• Pemkab Malang Setuju Pasar Lawang Ditutup Sementara, Sekda Sarankan Belanja ke Tempat Lain