Virus Corona di Kediri
Penuhi Kebutuhan Pasar, Pengusaha Kota Kediri Ajak Warga Terdampak Covid-19 Buat APD dan Face Shield
Usahanya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar saat pandemi virus Corona, tapi juga mempekerjakan masyarakat yang terdampak Covid-19.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
Endah mencoba membuat face shield dengan konsultasi dari saudaranya. Face shield seperti apa yang aman untuk kesehatan.
Untuk membuatnya, Endah mengajak anak SMA yang kebetulan sedang libur untuk mengerjakan.
Ada 3 siswa dan siswi SMA yang bekerja untuk membuat face shield di workshopnya.
• Polisi Lakukan Klarifikasi ke Anggota DPRD Tulungagung yang Ngamuk di Pendopo, Akan Gelar Perkara
• Polisi, Relawan dan Perangkat Desa di Ngadiluwih Kediri Ikuti Rapid Test Covid-19, Begini Hasilnya
Dalam sehari, ia bisa menghasilkan 100-an face shield.
Harganya bervariasi, face shield anak-anak dibandrol Rp 15.000, Rp 18.000, dan Rp 20.000 tergantung ketebalan mika.
Ada pula pesanan custom dengan sticker berlabel nama anak. Selain itu juga tersedia face shield untuk bayi dengan harga Rp 18.000.
Sedangkan untuk face shield dewasa, dijual dengan harga Rp 20.000 per buah.
Ternyata pesanan juga lumayan dan melayani pesanan sampai Jakarta, Jawa Barat, dan sejumlah kota di Jawa Timur. Termasuk melayani reseller sehingga dalam pengirimannya lebih murah karena dijual lagi.
• Diskominfotik Kota Blitar Lanjutkan Pembangunan Jaringan Fiber Optik Tahap 2 Senilai Rp 1,5 M
• Jawaban Dirut Rumah Sakit Prima Husada Malang seusai Disebut Tak Layak Jadi Rujukan Covid-19
“Saya ambil untung sedikit saja. Yang penting bisa jalan, dan teman-teman ini bisa dapat tambahan uang saku,” kata Endah.
Anak-anak yang bekerja membuat face shield berasal dari orang tua yang terkena dampak Covid-19.
Ada yang dirumahkan tanpa gaji. Dari mengerjakan face shield mereka bisa mendapatkan uang tambahan untuk mendaftar ke universitas.
Editor: Dwi Prastika