Virus Corona di Jember
Sambut Pembelajaran di Pondok Pesantren, Pemkab Jember Gelar Rapid Test Bagi Santri di 17 Lokasi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar rapid test untuk para santri.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Taufiqur Rohman
16 di antaranya adalah Ponpes di sejumlah kecamatan di Jember, seperti di Kecamatan Jenggawah, Mayang, Ajung, Rambipuji, Jelbuk, Sukowono, juga Wuluhan.
Sedangkan satu tempat yakni di UIJ khusus untuk santri mahasiswa yang hendak kembali ke Ponpes Annuqoyah, Sumenep, Madura.
Di setiap tempat, rata-rata diikuti oleh ratusan orang santri.
"Seperti di UIJ ini terdata ada 117 orang santri yang ikut. Mereka dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi saja. Alhamdulillah, hasilnya semuanya non-reaktif," imbuh Kiai Muqit.
Rapid test sebagai skrining awal Covid-19 itu, lanjut Kiai Muqit, sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyebaran Corona di Jember.
• Seorang ASN di Pemkot Batu Reaktif Tes Cepat, Begini Kata Wakil Wali Kota Punjul Santoso
Upaya itu sebagai bentuk pencegahan supaya tidak muncul klaster Covid-19 di pondok pesantren.
“Apabila santri tidak disiapkan, maka saat kembali ke pondok pesantren dengan keadaan tidak benar-benar sehat, tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi,” tegasnya.
Jika ditemukan santri yang reaktif dari pemeriksaan cepat itu, lanjutnya, maka prosedur selanjutnya yang akan diterapkan. Santri tidak boleh masuk atau kembali ke Ponpes, dan harus menjalani isolasi terlebih dahulu serta pemeriksaan lanjutan.