Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Belum Penuhi Kuota, PPDB TK dan SD di Kota Batu Diperpanjang hingga 13 Juli 2020

Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pendidikan memperpanjang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TK dan SD.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih, Juni 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pendidikan memperpanjang Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) hingga 13 Juli 2020.

Perpanjangan PPDB hanya berlaku untuk TK dan SD. Sedangkan SMP berjalan sesuai jadwal.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih, menerangkan, perpanjangan ini untuk memberikan kesempatan sekolah memenuhi kuota penerimaan murid.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa SD di Kota Batu memang kekurangan murid.

Selain itu, juga ada orang tua yang terlambat mendaftarkan anaknya karena minimnya informasi.

Menurut Eny Rachyuningsih, sosialisasi telah dilakukan jauh-jauh hari.

“Misalkan dikalkulasi, lulusan TK di Kecamatan Batu saja mencapai 690 siswa dan diperebutkan oleh 23 sekolah,” ungkapnya.

Samsat Talangagung Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19, Polres Malang Pakai Istilah Samsat Tangguh

Eny Rachyuningsih berharap, kebijakan baru tersebut dapat membantu wali murid yang terlambat mendaftar.

Dengan adanya perpanjangan jadwal itu, diproyeksikan kuota sekolah bisa mencapai target.

Ketua Komisi C DPRD Batu, Khamim Tohari, mendapati mayoritas SD di Kota Batu kekurangan murid.

Temuan itu ia dapatkan setelah melakukan peninjauan langsung ke beberapa sekolah dasar yang ada di Kota Batu.

Pemkot Malang Belum Berencana Gelar Rapid Test Massal Meski Jumlah Kasus Covid-19 Terus Bertambah

Selain menemukan banyak sekolah kekurangan siswa, Khamim Tohari juga mengatakan, ada sekolah yang kekurangan guru kelas.

Khamim Tohari pun menyarankan agar sekolah-sekolah yang berdekatan seperti SDN 2, 4 dan 6 Sisir digabung menjadi satu.

Menurut Khamim Tohari, hal itu menjadi solusi untuk menanggulangi dampak kurang murid dan guru kelas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved