Virus Corona di Blitar
UPDATE CORONA di Kota Blitar Minggu 14 Juni, Tambah Satu Kasus Positif, Jumlah OTG Capai 118 Orang
Jumlah kumulatif pasien positif virus Corona di Kota Blitar menjadi lima orang, tiga sembuh, dan dua masih dalam perawatan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Terdapat tambahan satu pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Blitar, Minggu (14/6/2020).
Saat ini, jumlah kumulatif pasien positif virus Corona di Kota Blitar menjadi lima orang, tiga sembuh, dan dua masih dalam perawatan.
Dalam laporan hariannya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis, menyampaikan, satu pasien baru positif virus Corona itu sebelumnya berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Pasien berjenis kelamin perempuan itu berusia 54 tahun asal Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
"Yang bersangkutan merupakan istri dari pasien laki-laki yang terkonfirmasi positif sebelumnya asal Kelurahan Klampok," kata dr M Muchlis.
Dikatakannya, dari kasus konfirmasi sebelumnya, Gugus Tugas melakukan tracing dan rapid test terhadap 11 orang yang merupakan keluarga dan tetangga pasien.
• Pendaftaran PPDB SMP di Kota Blitar Ditutup, Tiga Sekolah Masih Belum Penuhi Pagu
• KPU Kota Blitar Siapkan Skenario Pemutakhiran Data Pemilih secara Online di Masa Pandemi Covid-19
Hasil rapid test, sembilan dinyatakan nonreaktif dan dua lagi reaktif.
Lalu, Gugus Tugas menidaklanjuti dua orang reaktif rapid test itu dengan swab tenggorokan.
Hasil swab baru keluar untuk satu orang dan hasilnya positif virus Corona. Sedangkan, hasil swab satu orang lagi masih menunggu.
"Satu pasien baru positif sekarang pasien menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Mardi Waluyo. Sedang yang negatif rapid test masih menjalani isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
• Polres Blitar Kota Terima Bantuan 200 Paket Sembako untuk Dibagikan ke Warga Terdampak Covid-19
• Dipangkas Akibat Covid-19, Anggaran Proyek Fisik Kota Blitar Diusulkan Lagi di Perubahan APBD 2020
Selain keluarga dan tetangga, kata dr M Muchlis, Gugus Tugas juga melakukan tracing dan rapid test terhadap 14 tenaga kesehatan di rumah sakit (RS) swasta yang sempat merawat pasien positif asal Kelurahan Klampok.
Hasil rapid test, enam orang reaktif dan delapan orang nonreaktif.
Gugus Tugas juga sudah melakukan swab terhadap enam tenaga kesehatan yang reaktif rapid test. Hasil swab baru keluar untuk lima orang dan satu lagi masih menunggu.
"Hasil swab yang sudah keluar untuk kelima tenaga kesehatan negatif, sedang untuk satu orang lagi masih menunggu. Saat ini, semuanya menjalani isolasi di RS swasta tempat kerjanya," ujarnya.
• DPRD Kota Blitar Terapkan Protokol Pencegahan Covid-19 secara Ketat saat Terima Tamu Luar Daerah
• Gereja Kota Kediri Mulai Siapkan Peribadatan Era New Normal, Abdullah Abu Bakar Lakukan Peninjauan