Pemprov Jatim Distribusikan Mesin PCR dari BNPB ke 10 Rumah Sakit untuk Maksimalkan Tes Covid-19
Begitu sampai ke Pemprov Jatim, sebanyak 10 unit alat mesin PCR tersebut langsung didistribusikan ke rumah sakit di 10 kabupaten/kota Jatim.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapatkan bantuan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ).
Begitu sampai ke Pemprov Jatim, sebanyak 10 unit alat mesin PCR tersebut langsung didistribusikan ke rumah sakit di 10 kabupaten/kota Jatim.
Sebanyak 10 rumah sakit penerima mesin PCR itu adalah RSUD Sidoarjo, RSUD Kota Kediri, RSUD Bangkalan, RSUD Kabupaten Probolinggo, RSUD Trenggalek, RSUD Bondowoso, RSUD Ibnu Sina Gresik, RSUD dr Soebandi Jember, RSUD Kabupaten Madiun, dan RSUD Kabupaten Malang.
Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, mengatakan, bantuan alat mesin PCR ini sangat berharga bagi Provinsi Jawa Timur.
Sebab, sejauh ini daerah kabupaten/kota tidak memiliki mesin PCR sendiri.
Mereka biasanya menggunakan mesin TCM atau membawa sampel untuk dites ke Surabaya dan Malang.
• 175 Tenaga Kesehatan di Jawa Timur Terpapar Covid-19, 6 Orang Gugur, Kota Surabaya Terbanyak
• Fokus Kurangi Penularan Covid-19 di Malang Utara, Bupati Sanusi Berharap Tak Ada PSBB Lagi
Padahal PCR sangat penting untuk memberikan konfirmasi deteksi virus Corona atau Covid-19 setelah sampel sudah diambil melalui swab.
"Penyerahan bantuan 10 mesin PCR ini dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Jatim. Semakin cepat terdeteksi, maka semakin cepat pula ditangani," kata Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi Surabaya saat penyerahan bantuan, Senin (15/6/2020).
Ia menjelaskan, mesin PCR yang diserahkan itu dapat menguji sampel ratusan pasien tiap harinya.
Bahkan dari segi kapasitas mesinnya, satu unit mesin PCR bisa menguji sampai 200-an sampel hingga 300 sampel pasien per harinya.
• Gugus Tugas Covid-19 Tanggapi soal Banyaknya Masyarakat yang Berkerumun di Alun-alun Kota Mojokerto
• Tingkat Kesembuhan Pasien Positif Covid-19 Kota Kediri 33,33 Persen, Isolasi Efektif Cegah Penularan
"Maka kami sampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya karena bantuan ini memang untuk mempercepat proses pendeteksian penyebaran Covid-19," tegas Heru Tjahjono.
Menurutnya, dengan percepatan pendeteksian melakui metode PCR itu, maka diharapkan masa transisi bisa berjalan maksimal.
Selain menyalurkan bantuan dari BNPB berupa mesin PCR sebanyak sepuluh unit, juga disalurkan pula extractor EX3600 automatic nucleic acid extraction system berjumlah 6 unit, tes lilif Covid-19 realtime kit sebanyak 32.000 unit.
• Pegawai Bakesbangpol Jatim Meninggal setelah Positif Covid-19, Khofifah akan Rapat dengan Kepala OPD
• Banyak Masyarakat Tak Percaya Covid-19, Gugus Tugas Jawa Timur: Ini Tidak Main-main
"Seperti anjuran Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) pada masa new normal tetap menggunanan masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau gunakan hand sanitizer," imbaunya.
Hadir dalam penyerahan mesin PCR itu, Perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, Prof dr HM Nasser dan LO BNPB untuk Jawa Timur, Mayjen TNI (Purn) Eko Budi.
Editor: Dwi Prastika