Kisah Remaja Laki-laki Jadi Pemuas Nafsu Pria di Jepang Tergiur Uang, Pemerintah Seakan Cuek
Kisah remaja laki-laki jadi pemuas nafsu pria di Jepang, dilakukan tersembunyi gara-gara tergiur uang, pemerintah seakan cuek dengan hukum.
"Bagi mereka ini semua pekerjaan, mereka menceritakan secara terbuka dengan pacar tentang pekerjaan mereka," katanya.

• Sisi Kelam Dunia Hiburan K-Pop, Jadi Budak Kontrak Kerja hingga Diet Gila-gilaan Demi Tubuh Ideal
Pekerja seks pria di tempat ini disebut dengan urisen, saat salah satunya diwawancarai oleh Thomas Ash, sebagian mengatakan terjun ke dalam bisnis ini karena kesulitan uang.
Shingo (28), manajer bar Das mengatakan dia memiliki 42 urisen.
Sebagian besar adalah anak laki-laki normal, tetapi ada yang pura-pura heteroseksual demi memenuhi pekerjaannya.
Pada awalnya mereka tidak mengetahui pekerjaan spesifik mereka, mereka hanya mengira bekerja sebagai pelayan bar.
Tetapi lama kelamaan mereka terjun ke industri bawah tanah ini karena tergiur uang yang lebih besar.
Seorang urisen, Hirosi mengatakan, penghasilan mereka per hari rata-rata sekitar 10.000 yen.
Sementara urisen lain bernama Shota mengaku per bulan dia bisa mendapatkan penghasilan 150.00 yen.

Sudut mengerikan dari pekerjaan ini adalah, mereka sedikit mengetahui tentang penyakit menular, terlalu muda, kurangnya pengalaman hidup, dan hanya memikirkan uang.
"Banyak anak muda di Jepang berusia dibawah 25 yang tidak tahu tentang penyakit HIV/AIDS," kata Thomas Ash.
• Download MP3 DJ Tiban Tiban (DJ Kenalan) Full Bass Lagu DJ Remix Viral di Tik Tok 2020
Sementara itu, profesi urisen masih ada hingga tahun 2020, berdasarkan celah hukum Jepang, apalagi UU Anti-Prostitusi di Jepang tidak merujuk pada perdagangan seks laki-laki.
Menurut para ahli, pemerintah Jepang juga tidak memiliki rencana untuk mengubah undang-undang ini.
• Download MP3 Berbeza Kasta Thomas Arya, Lagu Slow Rock yang Viral di Tik Tok, Kau Malukan Diriku
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Beginilah Tragisnya Bisnis Prostitusi di Jepang, Anak Laki-laki Muda Rela Bekerja Sebagai Pemuas Pria Karena Himpitan Ekonomi, Kisahnya Sangat Rahasia.