Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Surabaya Beri Perhatian Khusus Bumil di Tengah Wabah Covid-19: Wajib Rapid Test, Minggu ke-37 Swab

Kota Surabaya beri perhatian khusus kepada semua ibu hamil di tengah wabah Covid-19. Wajib rapid test dan swab di minggu ke-37.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Hefty Suud
bengkulu.today.com via TribunnewsWiki
ILUSTRASI - Ibu hamil Kota Surabaya wajib rapid test Covid-19. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang deadline penanganan virus Corona ( Covid-19 ) di Jawa Timur, Surabaya pun berjuang keras agar pandemi ini bisa segera barakhir.

Perhatian khusus bahkan diberikan kepada semua ibu hamil (Bumil) di Kota Surabaya.

Sebab ibu hamil dinilai sangat rentan tertular berbagai virus penyakit.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Kehidupan Suami Nikahi Transgender, Kuak Rahasia Istri Baru: Tubuhnya Tulen, Istri Sah Diceraikan

Update Covid-19 di Jember, Ada Tambahan 12 Pasien Positif dalam Sehari

"Kami deteksi Bumil sejak dini dan petakan RS rujukan khusus untuk mereka," kata Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Rabu (8/7/2020).

Disampaikan bahwa kesehatan dan keselamatan ibu dan bayinya menjadi salah satu perhatian serius bagi Pemkot Surabaya.

Deteksi dini kepada ibu hamil saat pandemi ini bisa di Puskesmas. Apakah berisiko risiko tinggi atau risiko rendah.

Mandek 4 Bulan Gegara Covid-19, New Normal Jadi Semangat Baru Perajin Kota Malang: Langsung Produksi

Meski Ingin Berperang, Pelatih Persik Hormati Keputusan Manajemen Tak Sepakat Kompetisi Dilanjut

 “Kalau dia risiko tinggi, maka harus melakukan pemeriksaan kehamilan ke rumah sakit. Jadi itu yang dimaksud ibu wali kota agar bumil dengan risiko tinggi melakukan pemeriksaan di rumah sakit,” kata Feny. 

Selain melakukan deteksi dini kondisi kesehatan bumil, di masa pandemi ini Pemkot Surabaya mewajibkan rapid test kepada setiap bumil.

Jika hasil pemeriksaan rapid test reaktif, maka dia harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU).

Sebab, untuk Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) saat ini belum tersedia ruangan bertekanan negatif. Bumil yang hasil pemeriksaan rapid test non reaktif, dirujuk ke RSIA. Jadi sebelumnya kita seleksi betul di Puskesmas.

Pemetaan rumah sakit rujukan bagi bumil ini, kata Feny, berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan para ahli kesehatan. Tujuannya untuk menyelamatkan bumil agar tidak tertular Covid-19

Khusu bagi bumil yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif, selanjutnya dilakukan perawatan ke RSU, bukan RSIA. Harus dipastikan bahwa bumil itu terpapar atau tidak. Rapid tes bisa dilakukan di Puskesmas.

Untuk memaatikan Bumil bebas virus, pemkot juga akan melakukan swab kepada bumil ketika kandungan sudah memasuki minggu ke-37. 

Kalau Bumil sudah di rumah sakit, maka pihak rumah sakit yang melakukan. Nanti ada koordinasi antara rumah sakit dengan Dinkes terkait swab-nya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved