Virus Corona di Tulungagung
34 Tenaga Medis Tulungagung yang Terinfeksi Virus Corona Diusulkan Dapat Insentif
Selama masa pandemi virus Corona, sudah ada 34 tenaga medis di Tulungagung yang terinfeksi. Dinkes Tulungagung usulkan mereka dapat insentif.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Selain itu ada pula tim tracing (pelacakan) di Dinas Kesehatan, yang menjadi ujung tombak penemuan pasien.
“Jadi satu orang bisa saja mendapat dua insentif. Satu sebagai korban karena terinfeksi, satu karena terlibat penanganan Covid-19,” tutur dr Kasil Rokhmad.
• PN Tulungagung Jatuhi Vonis Denda Rp 300 Ribu Pelaku Pelemparan Botol Bir di Pendopo Tulungagung
• Auto Gajian Dinyatakan Ilegal SWI, Kapolres Tulungagung Minta Masyarakat Hati-hati saat Berinvestasi
Insentif juga diberikan kepada para tenaga medis di 3 Puskesmas penyangga.
Masing-masing di Puskesmas Beji, Bangunjaya, dan Puskesmas Kalidawir.
Tiga Puskesmas ini menjadi tempat perawatan pasien Covid-19 jika sakit ringan.
Berbeda dengan insentif korban, insentif tenaga medis ini diambil dari Data Tak Terduga APBD Kabupaten Tulungagung.
• New Normal Tulungagung, Puskesmas Penyangga Covid-19 Ditiadakan, Semua Bisa Skrining Pasien Corona
• Menilai Informasi OJK Salah, Kuasa Hukum Auto Gajian Mengklarifikasi, Sebut Bukan Usaha Investasi
Dana ini terkumpul dari hasil refocusing anggaran masing-masing dinas.
Sebagian insentif telah diberikan sejak awal penanganan Covid-19.
“Sudah ada yang dicairkan, besarannya masing-masing tidak sama. Saya tidak hapal,” pungkas dr Kasil Rokhmad.
Editor: Dwi Prastika